Ikhlas

17 4 0
                                    

Keesokan harinya Keenan terus berusaha menghubungi Kalea ,namun semua akun sosmed nya telah di blokir dan tak ada akses lagi untuk dia menghubungi Kalea kecuali dengan menemuinya langsung kerumahnya, Keenan memang belum masuk sekolah jadi ia tidak bisa bertemu dengan Kalea secara langsung.

Namun,perjuangan Keenan mendatangi kerumah Kalea pun sia-sia ia tidak dapat bertemu dengan nya karna Kalea tengah keluar.

"kira-kira lama ga ya bi keluarnya?"-tanya Keenan.

"duh gatau e mas, mba Kalea nya gabilang"-jawab Bibi.

"emm apa saya tunggu aja ya bi?"

"eh ,emm keknya pulangnya malem deh mas Keenan, soalnya tadi itu mba Kalea-nya bilang ke saya klo gausah masakin mba Kalea buat makan malam,berarti bisa jadi pulangnya malem gitu"-jelas bibi yng sedikit terbata-bata.

"ooh.. gitu ya bi, yaudah Keenan pulang aja bi, assalamualaikum"

"iyya mas Keenan, waalaikum salam"

Setelah Keenan pergi Kalea keluar dari persembunyiannya di balik gorden ia sengaja tidak mau menemui Keenan karna masih kecawa, dan ia juga yang nge-breafing Bibi agar bohong kepada Keenan.

"naahh bagus juga ekting bibi,cocok nih masuk ftv"-ledek Kalea.

"mba Kalea bisa ajaa"-balas Bibi dengan tersipu malu.
.
.
.
.
.
.

Sesampainya dirumah, Keenan mendapati motor Shaka dan Bagas terparkir di area parkir rumahnya,setelah ia masuk rumah benar saja Bagas dan Shaka berada di dalam rumahnya sembari menghabiskan kue kacang buatan bundanya.

"oy nan, dari mane lu?muka ditekuk gitu"-tanya Shaka.

"lu abis dari mana si, gue tanya bunda lu bilang nya gatau,lu ga pamit ye?"-lanjut Bagas.

"ngobrolnya dikamar aja"-ucap Keenan singkat dengan wajah datar dan menaiki tangga menuju kamarnya.

.
.
.
.

Dikamar Keenan|

"Gimana?"-tanya Bagas tenang.

"gue habis dari rumah Kalea, kata art nya Kalea keluar,pas mau gua tungguin.. kata nya Kalea bakal pulang malem,apa dia keluar sama cowo yang kemaren ya?"-ucap Keenan lirih.

"hmm,lu kecewa?"-tanya Bagas.

"klo lu aja kecewa gimana si Kalea"-lanjut Shaka santai.

"gua tau kok gua salah, gua mau nebus kesalahan gua,,gua mau minta maaf dan perbaikin semuanya lagi sama Kalea"-jelas Keenan dengan nada agak tinggi.

"yaudah sih nan, lu harus bisa ngertiin perasaan nya Kalea,dia tuh udah cape.. masanya sama lo berarti udah habis,, siapa si yang mau diselingkuhin terus??gaadaa"-ucap Bagas.

"terus gua harus gimana Gaass"-ucap Keenan lirih sembari meneteskan air mata.

"lu ikhlasin Kalea nan ,dia juga berhak bahagia sama pilihanya"

"lu harus bisa nglepasin dia"-jawab Bagas.

"nan,level tertinggi mencintai itu mengikhlaskan"-lanjut Shaka.

"emangnya lu gamau liat Kalea senyum?liat Kalea bahagia?"-balas Bagas.

"lu cukup perhatiin Kalea dari jauh aja nan, kita bukanya nglarang lo buat deketin Kalea lagi,tapi klo gini ya kasian Kaleanya ,lu juga harus bisa ngertiin dan hargain keputusannya dong.. klo lo terus maksain Kalea sama lo, artinya lo egois nan"-lanjut Shaka.

"gua gatau bisa ikhlasin Kalea atau ngga,denger dia keluar sama cowo lain aja udah cukup buat gue hancur, apalagi klo gue sampe liat dia sama orang lain.."-lirih Keenan.

"ya ini namanya Karma nan, lu harus terima.. ini hukum alam"-balas Bagas.

"gue yakin lu bisa lupain Kalea ko, lu pasti mau yang terbaik dan liat Kalea bahagia kan?"-sahut Shaka.

FALL IN LOVE IN SMPWhere stories live. Discover now