After Backstreet

SATU

Ohiya, sekedar mengingatkan buat yang lupa cerita Backstreet pertama, kalian bisa baca di apk KUBACA yaa disana lengkap part nyaa

Ratu Raiden memiliki 3 anak di usia muda nya, anak nya bernama :

1. Rayyan Alfarezel Alaskar
2. Raena Anindya Alaskar
3. Ravindra Putra Alaskar

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
"Ini punya Rae!" ucap Raena merebut alat warna dari Rayyan

"Apasih," ucap Rayyan melirik Raena sang adik dengan kesal

"Abang tidak boleh mencuri!"

"Abang cuman pinjam!"

"Tapi Abang tidak bilang! Kalo kata Mami pinjam tidak bilang artinya mencuri!" jelas Raena, "Abang mau jadi pencuri!" teriak Raena menatap Rayyan dengan mata yang membesar

"Apasih," ucap Rayyan

"Apasih, apasih mulu. Bilang maaaf!" ucap Raena dengan suara yang cukup besar

"Gak!" jawab Rayyan langsung berjalan keluar dari kamar nya

Raena yang tidak mau kalah, lantas berlari menyusul Rayyan

Brak!

Raena mendorong tubuh Rayyan sampai anak kecil yang belum siap itu jatuh,

"Apasih Rae!" bentak Rayyan

"Abang tidak mau meminta maaf?! Padahal Abang salah!" teriak Raena

Bunyi suara bayi menangis membuat kedua nya langsung menatap pintu kamar kedua orang tua nya, menatap nya cemas

Ceklek!

Dan benar, Ratu keluar dengan menggedong Ravi.

"Kalian bisa tidak berisik gak? Lihat, Ravi bangun kan." ucap Ratu

"Abang mencuri alat gambar Ena, Mih." adu Raena

"Abang hanya pinjam," bela Rayyan menatap sang Mami

"Pinjam tapi tidak bilang, itu artinya mencuri 'kan, Mih?" tanya Raena

"Mih, Abang ada pr menggambar dan alat warna Abang ketinggalan. Salah emang Abang pinjam?" tanya Rayyan

"Tapi Abang gak izin!" teriak Raena

"Sudah! Mami lagi pusing, Mami capek loh dari pagi urus kalian bertiga. Ravi juga lagi cengeng karena sakit, kalian gak kasihan sama Mami?" ucap Ratu

"Tapi a-"

"Apa lagi?" tanya Rayyan menatap Raena, mata Raena sudah berkaca-kaca

Ratu menghela nafasnya kasar, "Abang minta maaf,"

Rayyan langsung menampilkan ekspresi tidak terima dengan keputusan sang Mami, "Ko? Kenapa Abang yang selalu disuruh minta maaf,"

"Abang kan lebih besar, harus mengalah dong dengan adik nya." ucap Ratu

"Abang juga mau Mih di bela, bukan Rae aja." setelah mengucapkan itu, Rayyan langsung berlari kembali memasuki kamar nya

Ratu menghela nafas nya berat, dia pun masuk lagi ke dalam kamar nya. Sedangkan Raena, anak itu memilih turun saja ke bawah

--------
Pukul 8 malam, Raiden turun dari mobil membawa kotak pizza di tangannya.

Ceklek!

"Papa,"

Suara yang pertama ia dengar adalah suara Raena, Raiden menatap sang anak yang tampak sedih

Raiden pun berjongkok menyamakan tinggi dengan Raena, "Kenapa, sayang?"