01

307 42 7
                                    

"S-siluman!?"

(Name) terkejut bukan main saat kucingnya yang imut berubah menjadi laki laki yang tampan, eakzz.

"Mana kucing gue yang kiyowok!?" Tanya (Name) kepada laki laki yang duduk di atas kasurnya.

"Kiyowok pala lo" Ucap laki laki tersebut. Ia bangkit dan berjalan mendekat ke (Name) yang berdiri di ambang pintu.

"Gue manusia setengah kucing, bukan siluman" Ucap laki laki tersebut.

"Ya kan sama aja" Ucap (Name).

"Terserah lo. Gue Scaramouche" Ucapnya, memperkenalkan namanya.

"I-iya iya, hehe" Jawab (Name).

(Name) kemudian melihat Scaramouche dari atas sampai bawah. Ekornya yang ia goyang goyangkan, dan telinga kucing yang menggemaskan.

"Rasanya makin lucu dah" Batin (Name).

Scara merasa risih dengan (Name) yang menatapnya dari atas sampai bawah. Ada apa dengan gadis di depannya ini?

"Apa lo liat liat?" Tanya Scara ketus.

"Ga papa. Lo keluar gih, gue mau ganti baju!" (Name) menarik Scara keluar dari kamarnya. Dan kemudian menutup pintu.

(Name) berjalan ke lemarinya dan berpikir sejenak. Jika Scaramouche adalah manusia setengah kucing dari lama dan ia adalah laki laki, jadi, selama ini dia telah melihat (Name) yang selalu mengganti baju di kamarnya!?

Memikirkan hal tersebut, entah kenapa wajah (Name) memerah sekarang. Apa reaksi Scara saat melihat (Name) mengganti baju?

"Woi! Lama amat!" Teriak Scara dari luar kamar.

"Sabar!" Balas (Name). Ia bergegas mengganti bajunya.

Setelah selesai mengganti baju, (Name) membuka pintu dan Scara langsung berlari dan merebahkan tubuhnya di kasur milik (Name).

(Name) hanya menatap malas ke arah Scara. "Nggak ada sopan santun sekali nih anak" Batin (Name).

(Name) berjalan ke kasurnya dan duduk di tepi. Ia masih bingung, ia kira manusia setengah kucing itu hanyalah dongeng semata, ternyata tidak. Kucingnya sudah memberikan contohnya di depan matanya.

"Lo kok bisa jadi siluman kucing?" Tanya (Name) ke Scara tanpa melihat lelaki yang berbaring di sampingnya.

"Panjang ceritanya" Ucap Scara.

"Intinya aja dongo"

"Gue di kutuk"

"Anjay, pasti di kutuk emak lo karena durhaka"

"Ngasal lo ajg"

"Lo kan kucing"

"Terserah lo aja, capek gue"

"Capek istirahat"

"Lo nggak liat gue sekarang?"

"Sorry, lupa"

Scara merasa kesal dengan gadis di sampingnya, alias 'majikannya' sendiri. Tetapi, ia merasa nyaman dengan perawatan yang (Name) lakukan padanya.

Scara pun terduduk. "Kenapa lo pungut gue waktu itu?" Tanya Scara.

"Pake nanya, gue pecinta kucing, jadi jangan herman" Ucap (Name).

"Heran"

"Ya itu"

Scara menatap malas ke arah (Name). Ia tidak tahu jalan pikir majikannya seperti apa. Sungguh di luar nalar.

Scara merasa dirinya mengantuk. Dia langsung berbaring di paha empuk (Name). Pemilik paha pun merasa kaget saat Scara tiba tiba berbaring du pahanya.

!Cat Boy¡ [Scaramouche]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang