Aku Memulai Karir Sebagai Asisten Pelatih AC Milan!

133-136

Bab 133 Pertemuan

Setelah Wu Lei menanggapi Pan Yi dengan nada setuju, Pan Yi tersenyum dan berkata kepadanya:

    "Kuharap tidak lama lagi kita bisa berkomunikasi dalam bahasa Inggris."

    Ini juga permintaan Pan Yi kepada semua pemain di tim saat ini.

    Kita semua berasal dari seluruh penjuru dunia, jika kita tidak menggunakan bahasa yang seragam untuk berkomunikasi, masalah pasti akan muncul.

    Kemampuan cepat belajar bahasa asing juga menjadi salah satu kunci bagi pemain baru untuk berintegrasi ke dalam tim.

    Banyak pemain Longguo yang sudah lama tidak bisa beradaptasi dengan tim luar negeri, selain skill mereka sendiri, mereka belum belajar bahasa dan tidak bisa beradaptasi dengan kehidupan di luar negeri juga menjadi alasan penting. Atribut "kemampuan beradaptasi" terlalu buruk!

    Di sisi lain, pemain Jepang dan Korea, setelah bergabung dengan tim asing, mereka akan segera berkomunikasi dengan pemain dan pelatih dalam bahasa lokal, dan kemudian bermain lebih baik dan lebih baik.

Tempatkan diri Anda pada posisi tim, Anda adalah pelatih kepala tim, dan sekarang Anda membutuhkan pemain pengganti untuk masuk dan mengubah situasi di lapangan.

    Dan sekarang Anda memiliki pemain yang tidak dapat memahami apa yang Anda katakan, apakah Anda lebih cenderung mengirim pemain lain dengan kekuatan yang sama tetapi yang memahami niat taktis Anda untuk bermain?

    Kerugian dalam kompetisi ini adalah gap yang semakin melebar.

    Di tim Hamburg saat ini, sebagian besar pemain lama yang ada di tim bisa berbahasa Jerman, dan banyak juga yang bisa berbahasa Inggris.

    Di antara para pemain yang baru bergabung, ada berbagai macam bahasa, Spanyol, Portugis, Inggris, Cina... Pan Yi memutuskan untuk membiarkan mereka semua belajar bahasa Inggris bersama.

    Alasan utamanya tentu saja karena dia sudah familiar dengan bahasa Inggris, dan dia baru mulai belajar bahasa Jerman, jadi dia belum mahir.

Oleh karena itu, untuk ketepatan ekspresi taktis, Pan Yi meminta para pemain untuk mengatur kelas bahasa Inggris!

    Ke depan, ketika saya pergi ke kancah internasional, lebih baik menggunakan bahasa Inggris untuk berkomunikasi dengan wasit...

    "Anak itu cukup kuat, Smecta!"

    Berjalan di depan Sun Xingmin, Pan Yi menepuk dadanya lagi dan berkata dalam bahasa Inggris sambil tersenyum.

    "Cahaya Asia" masa depan dan pemenang Sepatu Emas Liga Premier masa depan ini baru berusia 20 tahun sekarang, tetapi penampilannya tidak berbeda dari yang diingat Pan Yi.

    Gaya rambutnya masih gaya rambut yang sama, dan senyumannya adalah senyuman yang sama.

    Namun di Jerman, reputasinya jauh lebih tinggi daripada Wu Lei yang beberapa bulan lebih tua darinya.

    Jenius sepak bola Korea ini memasuki sistem pelatihan pemuda Hamburg pada usia 16 tahun, dan kemudian masuk tim utama pada usia 18 tahun, melakukan debutnya di Bundesliga.

Tak hanya itu, ia mencetak gol dalam debutnya, dan juga memecahkan rekor pemain termuda Hamburg berusia 39 tahun yang mencetak gol di Bundesliga.

    Di musim lalu, Sun Xingmin bermain 27 kali atas nama Klub Sepak Bola Hamburg di Bundesliga, mencetak 5 gol dan 1 assist.Di usia 19 tahun, ia berangsur-angsur menjadi kekuatan utama tim.

    Dengan performanya yang bagus, tentu saja ia menarik perhatian banyak klub Eropa.

    Padahal, jika di timeline normal, Sun Xingmin akan pindah ke Leverkusen seharga 10 juta euro setelah akhir musim ini, dan mulai unjuk gigi di Bundesliga.