13. Dia bukan pacar aku

21 2 1
                                    

Day 1 (Publish pretend relationship)

"mah, diluar mobil siapa?"

"Loh mama juga ngga tau. Sana berangkat! Kok malah liat-liat jendela." ketus mama Ayu seraya ngurus sarapan untuk ayu dan keluarga.

"Aku heran aja mah, takutnya orang parkir sembarangan."

Ayu membuka pintunya dan, Ayu seperti familiar dengan mobil itu. Ya, itu mobil Chintya yang waktu itu Ayu diantar Rushell untuk mengantar kue ke pelanggan.

Ayu melihat platnya,benar saja itu mobil Chintya yang sedang dikendarai Rushell.

"Hi Girlfriend." kata Rushell membuka jendela mobilnya.

"Sutt..ih kak Rushell ngapain ke rumah?" bisik Ayu mendekat ke jendela.

"So what?"

"Kita pura-puranya cuman di sekolah." ucap Ayu dengan penekanannya.

"Gue maunya kita berangkat sekolah bareng."

"Cmon, we're late." Rushell seraya memutar bola matanya. Ayu berdecak ia masuk di kursi belakang.

"I'm not your driver, move to the front seat."

"i hate you kak."

Saat di perjalanan menuju sekolah Ayu tak berbicara sepatah kata pun ke Rushell begitu pun Rushell. Di mobil hanya ada suara lagu dari radio mobil. Ayu lagi-lagi salah fokus dengan sebuah polaroid Rushell merangkul pinggang seorang gadis pirang di London tower bridge yang fotonya ada di selipan kursi.

"It's your ex?"

"Where did you find it?"

"Here."

"Iya itu Roseanne. Alias Rosie."

Mobil Rushell berhenti di sebuah lapangan tanah milik seseorang. Karena, sekolah tak mengizinkan siswa membawa kendaraan mobil kecuali sepeda motor atau sepeda jadi tanah itu dibiarkan sebagai parkiran anak sekolah yang membawa mobil.

"keren banget maseh." kata tukang parkir.

Ayu keluar dari mobil. Saat keluar ia di siniskan oleh dua orang cewek yang dulu mengganggunya yaitu Sonia dan Nabila.

"eh itu si Ayu bukan sih?"

"gak mungkin. Masa dia naik mobil bareng cowok ganteng."

"Iya Ayu anjrit. Dia gak naik sepeda lagi!" kata Nabila memperjelas penglihatannya.

Rushell memegang tangan Ayu dan berjalan ke sekolah mereka sambil mengayunkan tangan ala-ala orang pacaran. Ayu hanya mengikuti apa yang Rushell lakukan yaitu sama-sama menggenggam tangan Rushell.

Benar saja pas di koridor semua mata melihat ke arah mereka, termasuk geng Zia.

"Zii. Itu si Rushell udah punya cewek loh."

Marchell yang abis dari perpus tak sengaja mendengar itu dan melihat apa yang di gosipkan.

"Ayu. Sejak kapan dia punya pacar."
Dalam hati marchell.

Rushell memberhentikan langkahnya saat seseorang menyentuh pundaknya.

"cewek cupu ini ternyata pacar lo Sel. Gila pantesan gw ditolak, heh cupu lo pakai pelet apa bisa dapetin dia." Zia melotot ke arah Ayu. Ayu hanya pasrah,lagi pula ini kan emang pura-pura. Tapi sandiwara seperti inilah yang berisiko.

"She's everything to me. Lo gak bisa gangguin gw lagi." kata Rushell memanasi Zia dengan cara merangkul Ayu. Zia yang lihat itu kesal membanting kakinya.

"kerjain tugas kelompok yu." ajak Marchell singkat sambil masuk kelas.

"Aku masuk kelas dulu ya kak," pamit Ayu ke Rushell. Rushell hanya ngangguk dan melepas rangkulan tangannya.

Ayu memasuki kelasnya. Semua yang ada di kelas seperti menggosipkan tentang dirinya dan Rushell.

"Jadi lo sama kakak yang bule itu jadian. Anjir. Kok lo ga bilang-bilang gue yu."

"ehh Lenka hmm, iya g--gue udah kenal lama sama kak Rushell." kata Ayu terbata-bata.

"oh iya nih Marchell ngasih tiket nonton basket dia. Gue kirimin lewat wa ya barcodenya." kata Alenka dengan excited.

"Thank you cell." kata Ayu menoleh ke arah Marchell.

"Itu tugas kelompok nanti jadwalin siapa aja yang bawa barang-barangnya," Kata Marchello dengan tampang yang aneh di mata Ayu. Kok Marchell yang ceria, ramah keliatan judes gini sih.

"Iya cell."

Ayu sambil kode-kodean ke Alenka sambil bertanya ada apa dengan marchell. Alenka hanya mengedikan bahu.

"ini acaranya tim basket lo lawan siapa cell?" tanya Ayu. Tapi tanggapan Marchell malah berbeda.

"itu kita kerja kelompoknya di rumah gue aja, malam minggu bisa kan Yu."

"Bisa bisa aja gue."

"Kali aja mau ngedate ama cowonya."

"Hah, engga. Oiya Marchell gue ada novel english bagus deh judulnya it ends with us. Ini tuh sebenarnya ada yang pertama it start with us tapi gue gaada."

"Oh gue tau tuh bukunya. Cece gue punya. Gapake lama ya Yu, kasih tau yang lain." ujar Marchell agak cuek. Kemudian dia keluar kelas.

Alenka sudah mengetahui kalau Marchell begitu pasti dia cemburu dengan cowok baru Ayu.

---
Alenka dan Ayu kini berada di tempat duduk depan kelas mereka, kebetulan Chelsea hari ini tidak masuk
"ANEH SUPER ANEH ALENKA. KOK MARCHELL YANG RAMAH BAIK. KOK BISA JUDES GITU SIH."

"Gue juga heran kenapa ya. Apa dia cemburu gara-gara lo pacaran ama kakel itu."

"Gak lah. Kita kan temenan + bestie seperkutu bukuan. Sepercat lovers juga." tukas Ayu sambil menceritakan hal-hal yang sama-sama disuka Marchello dan dirinya.

"Kali aja. Kan selama ini dia kan dekat sama lo."

"Ih Marchell kan crush lo Len. Udah deh gausah ngomongin dia. Oiya kelompok gue siapa aja ya Len."

"Lo, Gue, Marchell, malik ama sonia."

"Yaah ada si Sonia."

"Emang padahal tuh anak kan rada-rada."

KERJA KELOMPOK

Guru di kelas 10 IPS, memberi tahu semua murid untuk berkumpul sesuai kelompok. Kelompok itu dibuat oleh guru itu sendiri.

"Ayu bawa Atk sama karton, Marchell yang print referensi materinya, Sonia bawa gabus, Malik bawa paku gabus, Alenka bawa hias-hiasan." ucap Ayu di depan teman-temannya.

"owkeh." kata Malik seraya main game di ponselnya.

"inget! Malam minggu jam 6 sore soalnya gue siangnya mau ada acara keluarga." perintah Marchell yang agak cool. Biasanya dia selalu mengingatkan dengan halus.

"IYA MARCHELL. lik entar jemput gue loh, mobil gue mogok soalnya." Kata Sonia.

"Pakai supra bapak gue yakk?"

"yaudah. Tapi helmnya jangan bau loh."

"bawa helm sendiri aja sayang."

"idih pala lo sayang-sayang." Sonia menghampiri Malik dan menggebuk kepalanya dengan buku tulis.

"yaudah entar bang Malik ga mau jemput,"

"serah deh malik anj."

"Oiya Ayu, lo naik sepeda aja. Kan katanya lo punya sepeda, Jadi sepeda lo taruh di garasi gue."

"Marchell. Kok lo jadi aneh gitu sih?" ucap Ayu terang-terangan.

"Aneh gimana? "

"Ngatur ngatur gue."

"Gue gak ngatur,"

Ayu disitu tak berkutik lagi, ia malas menanggapi marchell yang sekarang berubah total, apa benar yang dibilang Alenka kalau Marchello itu gak suka kalau Ayu itu pacaran dengan Rushell, meski cuma pura-pura. Rasanya kemarin cowok itu masih bersikap baik-baik saja dengan dirinya.

Sudahlah Ayu juga tidak benar-benar peduli. Tapi masa cuman gara-gara pertemanan mereka jadi berantakan.

VOTE COMMENTNYA JANGAN LUPA

~kittymeong09

He's My Enemy [ on Going ]Where stories live. Discover now