Chapter 9: Maaf...

961 65 6
                                    

"cih... ngapain dia disini?."

Ayon bangun dari tempat tidur walaupun agak kelelahan...

Ia membuka pintu itu lalu teleport ke kasurnya.

(Yang bilang kenapa dia nggak teleport ke pintunya? Nanti kelewatan yang ada dia kejebak diluar.)

"Ngapain lu disini Vin..."

"Ehh itu.."

"Mau marahin gue lagi? Mau nampar gue lagi?!."

"Nggak gitu Yon..."

Nevin datang mendekati Ayon..

"Ngapain lu deket-deket sana jauh-jauh trauma gue sama lu.."

"Yon.."

"Apa mau marah?! Yaudah marah cepat gue nggak ada waktu mau tidur.."

"Maaf.."

"Hah?apa? nggak denger gue apa tadi?."

"Aku minta maaf Yon aku seharusnya nggak gitu..."

"Lu pikir minta maaf cukup? Hah?! Lu udah nyakitin gue pake nuduh-nuduh segala...lu pikir nggak sakit digituin sama orang yang lu cintai?!."

"Aku bener-bener minta maaf Yon ku mohon maafin aku.."

"Nggak lu udah terlalu nyakitin gue... pergi sana gue mo tidur.."

"Yon..."

"Apa lagi?."

"Kapan lu pulang dari sini?."

"Ngapain lu nanya?."

"Udah jawab aja.."

"Besok.."

"Ok temuin gue 2 hari lagi di taman kota 3.."

"Huh...iya iya.."

Nevin mendekati Ayon... Ayon yang sedikit bingung hanya diam lalu...

"Chuu.."

Nevin mencium pipi Ayon.

"Yoo WTF?!."

"See you darling~."

Nevin langsung pergi..

"Nevin!!!!!."

Keesokan harinya Ayon sudah boleh pulang...

Skip pertemuan mereka...

Di taman kota 3...

"Cih ngapain ni orang ngajak gue kesini? Mana belum dateng..."

"Yon.."

"Dateng juga lu akhirnya.. jadi ngapain ngajak ketemuan disini? Mau berantem?."

"Gue cuma mau minta maaf..."

"Udah lah jangan minta maaf lagi gue nggak akan maafin lu..."

"Tapi-."

"Udah lah gue mau pergi buang-buang waktu aja.."

Ayon pergi tanpa berbalik sedikitpun..

Setiap hari mereka bertemu dan setiap hari juga Nevin minta maaf tetapi tetap tidak dimaafkan..

Sampai... suatu hari 1 bulan sejak kejadian itu mereka masih bertemu..

"Yon aku minta maaf.."

"Huhh!! Lu bisa berhenti nggak?."

"Nggak sebelum kamu maafin aku.."

"Maksa banget sih lu!! Yaudah gue maafin jadi sekarang berhenti deketin gue!!."

"Nggak bisa.."

"Terus?!."

Nevin tiba-tiba mencium bibir Ayon..

Ciuman romantis bukan yang kasar..

Ciuman berhenti..

"Wt-."

"Yon..."

"?."

"Aku sangat mencintaimu aku benar-benar mencintaimu!!."

"Aku juga... tetapi kau sudah terlalu menyakitiku.."

"Aku janji sayang aku tidak akan mengulanginya lagi..."

".....huh... baiklah akan ku beri 1 kesempatan lagi tetapi... jika kau menyakitiku lagi aku tidak akan pernah memaafkanmu.."

"Baiklah aku tidak akan pernah menyakitimu lagi aku janji."

Mereka berpelukan sangat romantis...

Ya pada akhirnya mereka berdua kembali bahagia.... dan apa? Mereka bahkan berpacaran..

Suatu hari...

"Yang Ayon~."

"Hmm?."

"Main yuk~."

"Eee.. kayaknya nggak dulu😅 byee.."

"Eitss mau kemana~."

"Glup."

"Bentar ya paling 15 ronde~."

"Mampus gue!." Batin Ayon.

Next Chapter!!!!

The Villain Obsession [Brutal Hero]Where stories live. Discover now