✓(Quick Wear) Dewa Belajar Menguasai Dunia

104

Konfrontasi antara China dan Amerika Serikat berakhir dengan kemenangan penuh China

Presiden Amerika Serikat dengan cepat mencabut larangan ekspor chip, karena China juga mengeluarkan keputusan yang melarang ekspor chip untuk melawannya. 

Dengan kata lain, ketika perusahaan di China semuanya menggunakan chip kelas atas, Amerika Serikat sama sekali tidak memiliki akses ke teknologi ini.

Amerika Serikat yang selalu memblokir teknologi dari negara lain, tidak pernah membayangkan bahwa suatu hari nanti akan diblokir dengan memalukan.

Tusi, yang menaruh harapannya pada Amerika, tidak punya tempat tujuan. Harga saham Grup Haiming naik setiap hari, tetapi Atlas Future menurun. 

Pangsa pasar mereka di bidang komunikasi hampir menyusut ke titik di mana mereka tidak dapat melihat keuntungan apa pun. Pemerintah juga melakukan berbagai investigasi terhadap situasi keuangan mereka setiap hari untuk menekan mereka.

"Ini semua salahmu sendiri! Aku benar-benar penasaran, kamu tidak punya keluhan dengan Zhuang Li. Mengapa kamu mengatur situasi seperti itu untuk menyakitinya? Apakah kamu gila? Dia bahkan bisa menyinggung Presiden Amerika Serikat." Ayah Tusi menggebrak meja dan berteriak.

Tusi duduk di belakang mejanya dan melihat berbagai laporan tanpa ekspresi di wajahnya.

"Untuk apa ayah terburu-buru?"

Dia melirik ayahnya, mengeluarkan ponselnya dan menelepon, dengan tenang memerintahkan,

"Feng Bai, kamu bawa produk baru kami."

Beberapa menit kemudian, Feng Bai yang mengetuk pintu masuk dengan ponsel yang sangat indah dipersembahkan kepada ayah Tu dan memperkenalkan dirinya,

"Tuan Tu, saya Feng Bai, CEO Motu Technology, anak perusahaan Atlas Future yang berspesialisasi dalam bisnis ponsel. Anda bisa memanggil saya Xiaofeng. Ini ponsel baru yang kami kembangkan, kinerjanya bahkan lebih kuat daripada Amerika Serikat."

Ayah Tu mengambil ponsel dan informasi terkait, melihatnya dengan hati-hati sebentar, lalu menyerahkannya kepada pemegang saham lainnya dengan wajah sedikit malu.

Setelah beberapa saat, beberapa pemegang saham yang berencana untuk menekan Tusi tersebut tidak dapat menahan rasa kagumnya,

"Wah, wah, performa ponsel ini memang yang paling canggih di dunia saat ini dan pasti akan laris manis!"

"Aku akan mengadakan konferensi peluncuran produk baru dalam tiga hari, dan Atlas tidak akan jatuh di masa mendatang, jadi kalian dapat yakin."

Tusi berkata dengan sangat yakin, "Kami masih dapat fokus pada smartphone setelah kehilangan bagian kami di pasar komunikasi. Kami masih punya teknologi canggih yang pasti bisa meledakkan pasar."

"Kalau begitu kita tunggu dan lihat." Seorang pemegang saham bertepuk tangan sambil tersenyum.

Pemegang saham lain tiba-tiba berkata, "Tidak, Mingli Technologi akan mengadakan peluncuran produk baru, hanya lima menit kemudian. Mengapa begitu tergesa-gesa? Aku belum pernah mendengar berita apapun sebelumnya!"

Tidak hanya pemegang saham ini yang sedikit bingung, tetapi bahkan netizen China juga terkejut.

Zhuang Li memiliki daya tarik yang tak tertandingi di China.

Satelit kuantum yang dikirim ke luar angkasa oleh negara, transceiver sinyal kuantum yang dipasang di darat, pembangunan jaringan 5G 6G, komputer kuantum dan chip kimia adalah pencapaian penelitian ilmiahnya.

Tidak berlebihan untuk mengatakan bahwa dirinya sendiri yang telah mendorong perkembangan teknologi di seluruh China.

Apalagi kepribadiannya masih sangat sesat, yang bahkan bisa membuat presiden Amerika Serikat menghapus Twitter dengan sukarela, membuat masyarakat China senang menontonnya.