Awal baru?

355 19 2
                                    

"ahhhhh ahhhh ahhhh~"

"Ahhh~f-fahasterrrhh ahh...."

"Ahhhrghhhh Daddyhhhh ahh~"

"AHHHHH



























*Ayayiyaii ayaayiiiyaiiyaaay ayiyayiyaiiyy*












"Hallo"

'woii anak dakjal!! Lo jadi gk sih ngumpulnya? Kita di sini udah nungguin Lo yah udah sejaman nih woii!!'

"APA SIHH COBA LO BICARA YANG TANGAN DIKIT KEK!!"

yap bigini lah seorang Aresta yang kalo dimarahi yah bakal marah balik lah.

'anjing lah nyebelin bagt sih Lo!! Ini udah di tungguin nih, kan janjiannya jam 9 ini udah jam 10 jing'

Setelah mendengar itu Ares pun teringat dengan obrolan mereka di grup chat itu, mereka janjian akan ketemuan di cafe milih ayahnya mahen jam 9 pagi.

"Hehe...sorry...bentar yah gue mandi dulu"

'hmmm...cefet di tunggu nih'

"Oke"

*Tutt*

Setalah panggilan telepon terputus, Ares langsung mengubah posisinya menjadi duduk,berusaha untuk mencerna mimpi yang ia alami barusan. Sekarang pikirannya benar' kacau, banyak pertanyaan yang terus saja berlalu lalang di kepalnya (cihiyaa berlalu lalang gak tuhh).
Apakah Ares sedang mimpi basah? Tapi di dalam mimpi ini bukan seorang gadis yang sedang mendesah di bawah Kungkungannya, melainkan ai sendiri yang sedang mendesah nikmat di bawah Kungkungan seorang pria yang wajahnya samar' namun dapat di pastikan kalo pria itu Tampan. Mengingat nya membuat wajah Ares bersemu malu.

"AAHHHHRGHG!!! gak gue bukan gayy!!! GUE MASIH NORMAL ANJINGG!!!"

*BRUKK*

"KAK ARESS JANGAN GILAA YAH MASIH PAGI INI!!!"

"ARESS!!! SEANN!!! JANGAN RIBUTT MASIH PAGII INII!!!"

"ANAK ANAK AYOK TURUN SARAPAN DULU!!!"

Yah begitu lah suasana pagi hari di kediaman geutama, penuh dengan teriakan yah say.

Ares yang melihat ke arah pintu yang tadi sempat di tendang ala Mikey oleh adiknya sendiri itu. Untung saja pintunya tidak jebol, matanya langsung melihat balik ke arah hendpone yang ada di tangannya kini sudah menunjukan pukul 10.25, yang melihat itu ai pun langsung lompat dari tempat tidur dan menuju ke kamar mandi, ya kali dia harus menerima tiap makian dari darma kalo ia terlambat lagi. Aress tak sekuat itu!!!!.




"Bunn!!! Yahh!! Ares pergi dulu yah bereng teman'" ijin Ares pada kedua orang tuanya sambil berjalan ke arah meja makan.
"Loh res gk sarapan dulu sayang!?"
Tanya bunda sambil mengambil lauk untuk di santap.
"Gak Bun...nanti Ares makan di luar aja! Ares pamit yah Bun, yah,"
Ucap nya sambil mencium pipi bundanya dan mencium tangan ayah nya. Gini gini Ares juga bukan anak durhaka yahh, sementara pada adiknya jangan di tanya Sean - adiknya Ares hanya menyimak dan terus memakan makanannya. Ia tidak terlalu peduli pada kakaknya ini (ini emang kakaknya yah laknat banget adeknya gk di perhatiin).











11.01

Ares sudah sampai di cafe tempat mereka berkumpul.sesampainya di sana ai langsung masuk dan menuju meja yang sudah di pesan oleh teman'nya.

DOMINAN BOYS [BxB]Where stories live. Discover now