[SEQUEL : MAFIA BOSS]
Kisah Weir anak pertama singto dan krist yang entah bagaimana jatuh cinta dengan seseorang walaupun awalnya ia menolak mentah-mentah perasaan tersebut
.
.
.
P/s : ada sedikit singtokrist dan arthitkongpop
.
.
.
⚠️WARNING⚠️
KOR...
Weir sedari tadi hanya berbaring di atas kasur, ini sudah satu jam lamanya ia di sini.. hanya seorang diri
Papanya ikut bersama daddynya untuk meeting dengan klien katanya, Weir tidak peduli sama sekali.. lagipun ia sudah besar untuk sedih saat kedua orang tuanya pergi sebentar
Tapi ini sudah sejam dan Weir mula merasa bosan tidak tahu ingin buat apa.. ia juga tidak tahu kenapa masih di sini dan akhirnya memutuskan untuk keluar dari kamar tersebut..
Kakinya melangkah tanpa hala tuju.. ia tidak tahu sekarang ingin berbuat apa, entah kenapa fikirannya terasa penuh.. dan entah bagaimana ia berada di depan ruangan meeting
Tiba-tiba sahaja ia ingin melihat ke dalam ruangan meeting daddy dan papanya.. ia langsung sahaja mengintip melihat siapa sahaja yang berada di dalam, entah apa tujuannya ia hanya mengikut kata hatinya sahaja
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seketika itu juga Weir tidak sengaja melihat pria yang telah memenuhi fikirannya selama sebulan ini.. ya tak salah lihat lagi
Pria tersebut sedang meeting dengan kedua orang tuanya.. ia jadi penasaran apa urusan pria tersebut di sini
Bilang sahaja Weir tidak pernah ambil tahu ataupun peduli dengan kerja legal kedua orang tuanya.. tapi pria itu cukup menarik perhatiannya untuk ia penasaran
Setelah puas melihat, ia berganjak pergi dari situ sebelum ada yang sedar ia sedari tadi mengintip.. mahu jawab apa ia nanti?! bisa malu juga kalau tertangkap seperti itu
Berakhir ia kembali ke ruangan daddynya sembari menunggu meeting tersebut habis dan menanyakan apa yang ada di dalam benaknya saat ini
***
Ceklek
Pintu ruangan di buka dan langsung terlihat Weir yang sedang tidur di atas sofa membuat Singto memandang heran pada sangat anak..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sudah ada kamar dan kasur yang empuk tapi malah memilih untuk tidur di atas sofa.. bisa sahaja badannya terasa sakit nanti
Singto tidak memperdulikan Weir, biar sahaja ia mahu tidur di manapun suka hatinya sahaja.. ia masih banyak pekerjaan
