Five

4.1K 146 18
                                    

18 plus plus hehehehehe

Happy reading!

————

Malik memasukkan penisnya ke dalam hole nya yang masih ada dildo di dalamnya.

"Akhh.. Sempithh"

"Keluarinn ngghh.. pleasee.."

Malik memaju mundurkan penisnya dengan gerakan lambat.


"Likk sakitt.. berentii"

Malik semakin mempercepat gerakannya, ia melumat bibir Ledib dengan kasar dan menggigitnya.

"Mmhh.. sshhh s-sakitt"

"Haha, kau senang bukan??"

"Ngghh.. gakk, berentii pleasee.."

Malik mempercepat lagi gerakannya sambil mengocok penis Ledib.

"AHHH BERENTI PLEASE"

Dengan keadaan tangan dan kakinya terikat, ia merasa kesusahan untuk bergerak kesana-kemari.

"M-mau pipishh.."

"Jangan dulu babe."

"Lepass, jangan dihalangin.. hiks"

Malik menutup lubang kencingnya Ledib, jadi Ledib tidak bisa Cum sekarang.

"Bersama sayang.."

Mereka berdua Cum bersamaan, tapi Malik mengarahkan penisnya ke wajah Ledib, jadi ia menyemprotkan cairannya di wajah Ledib.

"Mmhhh.. Ini apa? kenapa putih?"

"Bukan apa-apa sayang. Aku mau ke toilet dulu."

Sebelum ke toilet, Malik kembali memasukkan vibrator ke dalam hole Ledib dengan kecepatan yang sangat tinggi.

"AHHH SENSITIVE, PELANIN PLEASEE!"

"No, you have to hold on baby"

"Please.." pinta Ledib dengan wajah memelas.

"Tidak."

Lalu malik pergi meninggalkan Ledib. Sebenarnya ia bukan ke kamar mandi, melainkan pergi untuk menemui Seseorang.

"Hikss.. Malikk"

Mata Ledib berkaca-kaca, ia kembali meneteskan air matanya. Keadaan Ledib sudah kacau sekarang, mata yang sembab, wajah dan rambut yang penuh dengan cairan milik Malik, tangan dan kaki yang terikat, dia sekarang sudah full naked, di hole nya terdapat sebuah Vibrator dengan kecepatan yang sangat tinggi.

"Ahh.. udah hikss.. Malikk berhentiin ini hiks.."

Malik tengah berada di Cafe sekarang, ia sedang memperhatikan Ledib dari jauh. Ia memasang kamera di kamarnya. Malik tersenyum menyeringai.

"And see? I win babe."

"Woi!"

———

Malik x Ledib [YTMCI] *Hiatus Dulu BentarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang