Aamon mendampingi Natan untuk duduk di kursi kereta itu, dan memasangkan sabuk pengaman, Aamon duduk di samping Natan dan memasang sabuk pengaman, tangan mereka masih saling berpegangan karena Aamon mengerti Natan takut dengan ketinggian tapi dia masih tetap keras kepala untuk menguji phobia nya..
Natan: setelah ini aku akan mabuk
Aamon: kenapa bisa?
Natan: yaiyalah aku phobic tinggi, langsung muntah muntah tidak karuan
Aamon: jika begitu kita bisa batalkan menaiki wahana ini
Natan: tidak perlu, aku ingin menantang ketakutan ku
Aamon: baiklah baiklah sayang
Tak lama kemudian roller coaster berjalan perlahan-lahan menuju jalur yang cukup ekstrim, natan hanya menutup mata agar tidak terlalu merasa pusing..
Aamon hanya memasang raut wajah datar agar terlihat lebih cool, roller coaster menambah kecepatan lakukan nya, semua orang berteriak kecuali Natan dan Aamon..
Natan: astaga, berat sekali rasanya
Aamon: melawan gravitasi sayang
Natan: kamu tidak takut?
Aamon: tidak, karena aku suka menaiki wahana yang mengerikan
Natan masih menutup mata, Aamon yang melihat hanya tertawa gemas..
Setelah menaiki wahana mengerikan ini, Natan dan Aamon turun dan kereta..
Aamon: bagaimana perasaan mu sayang? Apa kamu senang?
Natan: senang sekali, sangat senang, sampai aku mabuk
Aamon: apa kamu baik baik saja? Jika tidak aku bisa menggendong mu
Natan: ya aku baik baik saja
Natan berjalan sempoyongan karena pusing, Aamon khawatir karena kondisinya Natan tidak terlihat baik baik saja..
Aamon: mari aku gendong saja
Natan: tidak
Aamon hanya menatap Natan dari tadi, agar Natan tidak terjatuh dia bersiap siaga untuk sesuatu Buruk terjadi pada Natan..
Aamon: kamu keras kepala sayang
Mereka berdua berjalan menuju tempat lain, Aamon membawa Natan menuju toko minuman, disana mereka memesan minuman yang panas dan segar..
Aamon: kamu dilarang meminum minuman yang manis, karena kondisi mu sangat buruk
Natan: ya
Aamon membantu Natan duduk, mereka terlihat seperti pasusu bukan?
Pelayan datang dengan membawa 2 minuman, lalu menghidangkan nya di atas meja..Pelayan: silahkan tuan
Pelayan pergi, Aamon meminum minuman nya dengan santai, sedang Natan kasih mabuk..
Aamon: coba lah ini sayang
Aamon mengambil minuman Natan dan memberikan nya pada Natan..
Natan: minuman apa itu?
Aamon: ini obat untuk menghilang rasa pusing mu
Natan mengambil gelas itu dari tangan Aamon dan meminum nya..
Natan: pahit sekali, minuman apa ini?
Aamon: obat sayang, yang Pastinya kamu tidak akan dapat penyakit dengan minuman itu
Natan: ya
Natan menghabiskan minuman itu dengan cepat..
Aamon: bagaimana perasaan mu?
KAMU SEDANG MEMBACA
Aamon x natan [18+] season 2
RomanceLanjutan cerita Aamon x natan happy end buat yang belum cukup umur, dilarang untuk membaca nya. tapi kalo masih ngeyel, hilang kepolosan lu. jangan salah kan saya jika lu menyesal. Tidak bermaksud meleceh kan tokoh atau pun pemeran nya. Cerita ini...