Cinta tumbuh di antara mereka karena sebuah kecelakaan.
Warning ⚠️
It's Lee Donghyuck /Haechan dominan area.
Pairing: HYUCKREN
Lee Donghyuck/Haechan x Huang Renjun NCT.
Haechan dom
Renjun sub
Happy Reading!
Enjoy with my story 😚
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
. . .
"Hahahahaha!"
Dalam keheningan yang tengah melanda, suara tawa Jeno menggema ke seluruh ruangan. Membuat suasana langsung berubah.
Mereka yang terkejut akan pertanyaan dari Donghyuck kini sudah tersadar. Namun, belum ada yang berani mengeluarkan suara.
Pertanyaan Lee Donghyuck masih membuat semua terkejut dan tidak mengerti. Apa maksudnya?
"Haechan, Haechan.... Lo ngomong apa sih, hah?" kata Jeno. Pemuda itu melirik ke arah Yangyang. Tubuh kekasihnya terlihat menegang. Mungkin terkejut dengan pertanyaan tak terduga dari Donghyuck.
"Tapi, pertanyaan lo itu emang aneh, Chan," celetuk Lucas. Dia langsung menutup mulutnya karena kelepasan berbicara. "Maksud gue, kenapa gitu lo nanya ke Jeno gimana rasanya bercinta sama Yangyang."
"Iya, Chan. Kenapa lo bisa nanya kaya gitu? Alasannya apa?" timpal Kun.
"Kalau pertanyaan lo tanpa ada dasar yang jelas, ini udah termasuk fitnah," kata Ten. "Gue gak terima. Karena secara gak langsung lo nuduh yang enggak-enggak ke Adik gue."
"Dan Adik gue juga gak akan sembarangan nanya kaya gitu kalau dia gak tau sesuatu," sahut Yuta.
"Lo jadi ikutan nuduh Yangyang?" tanya Ten tidak terima.
"Apa lo gak denger pertanyaan Haechan tadi?" balas Yuta.
"Gue denger, tapi itu belum tentu bener!" kata Ten.
"Bi--"
"Shut up." Jari telunjuk Donghyuck mengarah pada Ten. "Jangan ada yang ngomong selain gue, Jeno dan Yangyang," kata pemuda itu.
Ten, Kun, Lucas, Yuta dan anak NCT lainnya langsung terdiam.
Jeno mendecih pelan, lalu menatap Donghyuck dengan dingin. "Kata Ten emang bener," ucap pemuda itu. "Gue udah bilang sama lo tadi, kan? Gak usah nuduh dengan dalih nanya," ujarnya. "
"Gue juga udah bilang sama lo kalau gue nanya bukan nuduh," sahut Donghyuck. "Apa lo gak bisa bedain antara nanya dan nuduh?"
Brak!
Jeno menendang kursi dengan kasar sampai membuat semua yang berada di sana terkejut, bahkan ada yang berteriak.
"Astaga!" pekik beberapa dari mereka.
Donghyuck hanya menatap Jeno dengan tenang, namun sorot matanya tampak dingin.
"Dari awal lo bukan nanya, tapi nuduh gue. Bahkan sampe yang tadi, itu juga lo nuduh gue," kata Jeno. "Pertanyaan gak berdasar yang berujung ngajak berantem."
"Lo tau, Jen. Kalau gue gak tau sesuatu, pertanyaan tadi gak bakal keluar dari mulut gue gitu aja," ujar Donghyuck.
"Jadi, menurut lo gue beneran ngelakuin hal itu ke Yangyang?" tanya Jeno dingin.
