- 33 ; Disogok

1.9K 183 32
                                    

--------------------

Keadaan di Kafe saat ini sangatlah ramai, tak biasanya banyak pelanggan yang berdatangan dihari biasa begini. Biasanya, Kafe akan didatangi banyak pembeli saat akhir pekan saja.

Boboiboy, sebagai pelayan di Kafe, tentu saja merasa kewalahan akan banyaknya pelanggan dan pesanan-pesanan yang terus berdatangan.

Boboiboy berjalan kesana kemari mengantarkan pesanan, kembali ke kasir untuk membantu temannya, Nut, dan sesekali mencuci beberapa piring dan gelas di dapur.

Benar-benar awalan hari yang melelahkan bagi Boboiboy.

Akhirnya pesanan telah dilayani setengahnya, Boboiboy menyerahkan sisa pesanan yang belum diantar kepada pelayan Kafe yang lain.

Baru saja hendak beristirahat, salah satu pelanggan memanggil Boboiboy.

Ralat, bukan pelanggan, orang yang memanggilnya seperti memiliki urusan dengan Boboiboy dan nampak ada yang harus diselesaikan.

Boboiboy menghampiri orang yang memanggilnya itu, meja nomor 24 yang berada diujung.

"Can I help you?" Tanya Boboiboy pada orang tersebut.

Tetapi, setelah dilihat lebih rinci lagi, Boboiboy langsung mengenali orang dihadapannya itu.

"Abangnya Fang?!"

Boboiboy terkejut, ternyata saat ini ia sedang berhadapan dengan Kakak Fang alias Kaizo.

Kaizo menatap Boboiboy dengan datar lalu berdecak, "Berisik. Duduk!" Ucapnya sembari menunjuk kearah kursi kosong didepannya.

Boboiboy melakukan apa yang Kaizo ucapkan.

"Mau ngapain lagi bang? Si Fang nyuruh abang ngapain?"

Kaizo mendesis ketus, sambutan macam apa ini? Fikir Kaizo.

"Gak, gue dateng bukan karena disuruh Fang"

Boboiboy mengernyitkan dahi, "Terus?"

Kaizo tak bersuara sejenak, ia terlihat sedang berfikir sebentar lalu kembali menjawab Boboiboy.

"Mantan ceweknya Fang ngeganggu gue sama Fang"

"Anjim, terus hubungannya sama gue apa tai?"

"Dia mau bales dendam ke lo karena dia pikir lo udah bunuh adiknya"

Boboiboy membulatkan mata, ia bahkan tak mengenal siapa mantan si Fang itu, bagaimana bisa perempuan itu ingin melakukan balas dendam kepadanya?

"Ngarang lo, emangnya dia kenal gue? Lagian kenapa dia mikir gue bunuh adiknya? Kenal dia nya aja kagak, apalagi saudaranya" Ujar Boboiboy dengan decihan kecil.

"Duh, ni bocah otaknya lemot banget"

"Tolong langsung tudep aja ya bang, apa mau gue tonjok dulu?"

Kaizo menatap datar kearah Boboiboy yang menatap dirinya dengan tatapan jengkel dan senyuman yang nampak tertekan diwajahnya.

"Lo kenal Sai kan?"

Obsessed | FangBoy ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang