Pertemuann

3.4K 180 1
                                    

Selamat membaca 💖

🍄🍁🍄🍁

"Lo kapan nikah sih sha, umur lo udah 28 ini" Tanya Tenna, teman seperjuanganya dulu yang gagal menjadi dokter dan berakhir menjadi perawat. hingga pada akhirnya menjadi ibu rumah tangga saja.

" shutt, kamu nanya gitu terus sama Trisha ga sopan tau" Balas Wina, kisah hidup Wina hampir sama seperti Tenna juga.

" ini nih, yang buat aku males nonkrong sama tenna ditanya kapan nikah mulu" Mereka bertiga sedang berkumpul di kantin rumah sakit, karna kebetulan Tenna dan Wina sedang Imunisasi Anaknya

"Padahal aku tuh mauu nikmatin masa mudaa dulu" Trisha menjawab

"umur 28 udah ga muda sha, lo telat nikmatin masa muda. masa muda lo habis dipake Belajar"

"Ya klo ga belajar nnti aku gagal kaya kamu tenn"

"ahahahaha.. balesan Trisha savege banget" Wina tertawa melihat wajah kesal Tenna, Trisha pun ikut tertawa karna ketawa Wina

Saking asyiknya tertawa mereka berdua malah membangunkan Balita yang sedang tidur di stroller.

Tenna dan Wina pun buru² menenangkanya takut membuat pengunjung Kantin terganggu. Trisha yang melihat itu sedikit Terhenyuh teman²nya yang dulu badung, apalagi tenna, Mereka sekarang udah jadi Ibu yang hebat dan baik meskipun suka ngeluh dikit.

"ihh kalian hebat bangett, udah jadi ibu ibu" Trisha memberikan apresiasi kepada dua sahabatnya.

"Nanti klo kalian mau rencana anak ke 2, harus Bareng sama aku yaaa !!" ucap Trisha antusias

" Kamu belum punya suami aja ngajakin hamil barengan, cari dulu jodoh kamu" Celetuk Wina dengan muka polosnya, Tenn yang mendengar perkataan wina tentu saja tertawa. beda dengan Trisha yang mempoutkan bibirnya kesal.

Drtttt...

Trisha mengangkat telpon tersebut

" ya halo sus "

"Cepat ke IGD, ada anak yang kena gigit anjing"

"Baik, saya akan segera kesana"

Tut.

" anu gue pamit dulu yah, ada panggilan anak kena gigit anjing"

"Iyaaa sanaa, moga ada pasien lo yang duda Shaa"

"Jangan ngada² lo tenna, udah ah gue cabut byee Kalian, Bye 2 balita kesayangan ontyyy" Trisha pun beranjak dari kursi mereka

"Semangat ibuuu dokterrr" Teriak Wina. Trisha hanya melambaikan tangan tanda menanggapi ucapan Wina

----------

Trisha pun datang, dirinya segera mengobati luka gigitan anjing pada anak itu yang sudah mengeluarkan darah.

Yang pertama Trisha lakukan adalah menenangkan anak tersebut yang sedang menangis, setelah tenang dirinya membalut luka tersebut dengan kain bersih dan juga ditekan sedikit untuk menghentikan aliran darah. setelah itu dirinya mencuci luka gigitan dengan alcohol lalu mengelapnya dengan kain bersih kembali. Dan mengoleskan salep antibakteri dan menutup lukanya dengan perban steril. Lalu menyuntikan Vaksin Rabies.

Setelah beres melakukan pekerjaanya Trisha pun memberi apresiasi terhadap anak tersebut

"Wahhh kamu hebat dek, ga nangis saat Bu dokter ngobatin kamuu, umur kamu berapaa taunn sih ganteng?"

" kata papah, umur melvin 4 tahun onty" jawab melvin

"Kamu hebattt! sekarang kamu tidur dulu yahh, istirahat supaya tangan kamu cepat sembuh" melvin pun menuruti perkataan Trisha.


T

risha pun keluar dari ruangan dan bertemu dengan orang tua sang anak

"Apakah ibu, Ibu dari melvin?" tanya Trisha

"Bukan bu, saya maidnya tadi sudah saya telfon papahnya mungkin sebentar lagi akan kesini"

"Ah klo begitu saya akan menunggu papah melvin saja" Trisha pun memanggil Perawat dan mengatakan " Jika papah melvin sudah datang tolong suruh ke ruangan saya yah." Dan perawat itu pun mengangguk.

--------

Jaevan melajukan motornya dengan cepat tak peduli dengan keselamatanya yang penting sampai dengan cepat menuju rumah sakit.

Jaevan berjalan menuju ruangan sang anak yang sudah diberitahukan oleh maid dirumahnya.

Ceklek

Jaevan masuk kedalam dan melihat anaknya yang sedang tertidur serta maid yang menungguinya

"Selamat Siang Tuan"

"Siang, gimana keadaan melvin?"

"Saya belum dijelaskan tuan, karna dokter akan menjelaskan keadaan tuan melvin jika tuan sudah datang" jelas sang maid

"Baiklah saya akan ke ruangan dokter yang menangani Melvin. anda Jaga melvin dulu"

Jaevan pun pergi untuk menemui dokter anaknya, dia menanyakan dimana ruangan Dokter Trisha pada perawat, perawat tersebut mengantarkan Jaevan ke ruangan Trisha.

Tok

Tok

Perawat tersebut mengetuk pintu ruangan terlebih dahulu, lalu masuk dan menyampaikan bahwa Orang tua dari Melvin sudah datang.

Trisha pun memperkenalkan diri lalu menjelaskan keadaan melvin.

"Anak bapak tidak mengalami luka yang parah, dan sudah saya berikan Vaksin Rabies. namun jika ada kemungkinan tanda² terkena Rabies, bapak segera membawanya kembali ke rumah sakit" Trisha menjelaskan pada jaevan

"Syukurlah anak saya baik² saja"

"Iyah pak, klo boleh tau apakah anjing yang gigit anak bapak peliharaan bapak?" Tanya Trisha

"ahh iyah, Anjing peliharann yang baru seminggu lalu baru saya beli" Jaevan menjawab

"Ahh begitu, jangan lupa periksakan juga anjing bapak"

"Baiklah, Terima kasih dokter karna tlah mengobati anak saya."

"Iyah sama² Bapak karna itu memang tugas saya"

Jaevan pun keluar dari ruangan Trisha, dia melipir dulu ke kantin rumah sakit untuk membeli kopi. dia akan mengerjakan pekerjaanya sambil menjaga Melvin.












yuhuuu jaeyong~
30 votee akuu lanjutkann


My Great WomanDonde viven las historias. Descúbrelo ahora