CHAPTER 20

620 3 0
                                    

"ciee yang udah go publik" teman seruangan syera berteriak heboh.

Tiba tiba dosen datang semua orang diruangan itu tiba tiba terdiam. kali ini mereka diajar oleh dosen lain yang terkenal galak, dan juga dosen tersebut adalah temaan dekat gavin.

Karena dosen Gavin sedang ada rapat penting.

Dosen itu hanya berkeliling dan menceramahi orang orang diruangan satu persatu.

"Jangan pacaran di kampus" sambil mengetuk meja syera dengan penggaris yang besar.
"Jangan bertengkar"

Sepanjang pelajaran dosen tersebut dia hanya menceramahi saja.

JAM KOSONG
mereka kini sudah berada di kantin seperti biasa ada jevan, zayden, syera,Karina,Chelsea,dan Xavier.

"Gila anjng galak banget dosen tadi" ucap Karina dengan nada yang lumayan tinggi.

Sampai orang orang yang ada di kantin itu pun melihat dia.

"Eh lu pelan pelan kalo ngomong"ucap syera sembari menyenggol bahu Karina.

"Kebiasaan" ucap zayden.

Skip
Mereka kini sudah selesai ngampus dan syera ingin segera pulang kerumahnya.

Dia tidak memakai motornya. Syera juga akan pergi mencari taxi sembari berjalan jalan agar terasa cepat sampai ke rumah.

Diperjalanan syera melihat ada Gavin yang sedang duduk di cafe dan sedang berbincang bersama seorang perempuan. Gavin terlihat sangat senang bersama perempuan itu.

Syera dengan kesal segera masuk ke cafe itu. Syera menyamar menjadi seorang pelayan. Syera mengantarkan jus yang dipesan oleh perempuan tersebut.

Syera sengaja menumpahkan jus ke baju wanita itu.

"Upss, sorry," ucap syera sembari mengambilkan tissu kepada wanita itu

"Mbak kalo jalan yang bener dong" ucap Gavin dengan kesal dan membantu wanita itu mengambilkan tissu.

Wanita itu langsung pergi ke kamar mandi untuk membersihkannya.

Syera langsung duduk dibangku itu Gavin yang menyadarinya merasa terkejut bahwa yang tadi ia marahi itu adalah syera.

"Ohh gituu mainnya" ucap syera sembari tersenyum dan segera beranjak untuk meninggalkan cafe tersebut

"Sayang ini cuma salah paham" ucap Gavin sembari menahan tangan syera.

"Iya, gapapa 1 sama" ucap syera singkat sembari menghempaskan tangan Gavin.

Syera mengirim pesan ke grup gengnya:

"Minum yok gue udah beli nih di tempat nongkrong kita aja." -syera

"Ayo lah gass"-jevan

"Woii vierr lu harus jagain pacar Lo" -karina

"Gue kesana sekarang" -Xavier

"Langsung sat set ye" -Zayden

"Gue ikut" -viona.

Skipp
Kini syera sudah sampai di markas geng nya.

disana sudah berkumpul. Syera mengeluarkan satu persatu botol Soju .

"Lo tau aja gue lagi pengen, btw makasi ya" ucap jevan sembari tertawa.

"Lo lagi ada masalah syer?" Tanya karina.

"Ga, gue lagi pengen aja"

"Kamu gapapa kan sayang?" Tanya Xavier sembari menangkup kedua pipi syera.

Syera hanya mengangguk dan tersenyum kepada Xavier.

Tidak terasa syera sudah mulai mabuk tapi dia terus meminumnya.

"Udah sayang lu bisa muntah kalo Lo minum terlalu banyak" ucap xavier sembari membawa gelas yang sedang di pegang syera.

Tapi syera mengambilnya lagi. Dia terus menuangkan Soju itu kedalam gelasnya lalu meminumnya.

"Sial banget hidup gue anjng motor gue mau dijual sama bokap gue" ucap syera dengan mata yang teler.

"Oh jadi motor Lo mau dijual sama bokap lu" ucap viona sembari mengangguk angguk.

"Suami gue malah berduaan sama cewe lain" ucap syera dengan mabuk.

Mereka semua terkejut dan menatap syera

"Cuekin aja, dia emng gitu kalo mabok suka ceplas ceplos." Ucap Karina.

Mereka semua pun lanjut minum.

My Husband Is A Lecturer🔞+Where stories live. Discover now