Ace 2/the Black God

42 2 0
                                    

Ace 2

At the Eve of World War 2, 1935.

Ini adalah tanah yang diberkahi tuhan, Jerman.

Selalu ada imbalan kehormatan dibalik kemenangan, selalu ada luka dibalik peperangan. Sebuah ideologi konyol sebagai keluarga seloyal Einzbern untuk menolak semua kekalahan. Dibawah amarah dan ego besar sebuah kemenangan, Jubstacheit kalah dalam perang sebelumnya. Dan cawan suci tak kembali memilihnya sebagai master.

Namun salah satu penerus Einzbern yang berumur baru 19 tahun dengan mengejutkan terpilih menjadi salah satu Master. Terlepas dari mimpi lama Einzbern -mencari akar heaven's Feel, Jubstacheit setelah itu memeberi latihan neraka kepada Gescheit von Einzbern. Namun Gescheit adalah anak didik yang loyal dan cerdas, dengan cepat ia mendapat urat mana di umur 21. Perang suci hanya beberapa bulan lagi, Einzbern rela masuk kedalam kegelapan. Dan Nazi Jerman telah memiliki angan-angan untuk menguasai dunia.

Jubstacheit bertemu Fuhrer di musim dingin di bulan Januari. Adolf Hitler yang baru saja menjabat menjadi Fuhrer duduk di samping Gescheit. Sembari memberikan Salute kepada Fuhrer, Gescheit hanya dapat terdiam dalam kediaman. Setelah Gescheit menunjukan sigil perintahnya, dua tokoh penting dalam sejarah tersebut mulai berbincang-bincang.

"Aku akan mengirim satu pleton di awal perang nanti. Dan apabila perang semakin memanas, apalagi Imperial Army (pasukan negeri matahari jepang pada masa perang dunia 2) semakin kuat. Kami dapat memastikan jumlah bantuan yang lebih besar lagi."

"Setidaknya musuh besarmu menjadi sedikit longgar di timur jauh nanti -sekutu." Balas Jubstacheit, sembari melanjutkan. "Dan kami dari pihak Einzbern menjamin kekuatan dan kemampuan sihir turun menurun Einzbern pada Gescheit."

"Tidak-tidak, bahkan bantuan kami hanya sebatas minoritas, daripada keluarga kalian yang siap tempur melawan 6 magus lain. Dan kami benar-benar tidak tahu-menahu mengenai sihir dan sebagainya." Jubtacheit tak pernah percaya, Adolf Hitler dapat menunjukan sifat lunaknya.

"sebagai tambahan Gescheit piawai dalam sihir Spell-Blade, jadi aku harap pasukan anda dapat berupa agen rahasia yang mampu membantu Gescheit dalam keadaan seperti apapun." Ujar Jubstacheit dengan nada yang begitu sopan dalam meminta, "jangan segan kepada gescheit walaupun dia seorang Master sekalipun apalagi ia baru berumur 23 dan tidak berpengalaman."

Sebersit dalam hati gescheit begitu tersinggung. Bagaimana Jubstacheit dapat berkata seperti itu setelah dia memberikan latihan neraka. Setidaknya dia telah melewati satu bulan desember di tengah badai salju pegunungan Alpen. Tanpa seorang pendamping pun dan tanpa bantuan material apapun.

"Aku akan sangat senang membantu agar Einzbern dapat memenangkan perang ini, dan alangkah baiknya jika kau benar-benar membawa kemenangan jerman atas dunia setelah mereka berdua kembali nanti." Dalam bahasa jerman Fuhrer meminta asistennya untuk mengambil koper di luar ruang tamu.

"Tidak tuan Fuhrer, anda telah membantu kami dengan pembangunan castlevilla di Fuyuki. Itu merupakan bantuan yang bahkan kami tidak tahu cara berterima kasih selain dengan membawa kemenangan." Asisten Fuhrer meletakan bingkisan kain berbentuk bundar ke atas meja. Jubstacheit penasaran dengan benda di dalamnya karena benda tersebut memancarkan Aura Magis berbau hangus yang sangat besar. Hanya para Magus terlatih yang dapat mencium aroma magis tersebut, gescheit hampir saja menutup hidungnya.

Fuhrer berdiri tegak di depan Jubstacheit. "Jubstacheit von Einzbern, kami memiliki katalis yang mungkin cocok untuk Gescheit von Einzbern."

Bingkisan itupun di buka dengan perlahan. Jubstacheit terkejut dengan katalis yang ada dibalik kain merah tersebut.

"Kau berniat memberiku seorang dewa sebagai Servant?" Jubstacheit terkikih dan menjabat tangan Fuhrer, "Anda telah memberikan kami yang terbaik, Mein Fuhrer."

Setelah Gescheit menyalami Fuhrer, ia kembali melihat bongkahan tulang tengkorak berwarna hitam kelam beraroma hangus tersebut. Salute![]

Fate/Another (Fanfiction)Where stories live. Discover now