Saat Lucia menangis bahagia karena ia hamil Rimuru pun berbicara sesuatu ke Lucia
Rimuru: Hei Lucia apakah kamu mau menikah dengan ku?
Sambil mengambil cincin di { Space meta-Fiction of emptiness }
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
( Gambar bukan milik saya )
Lucia melihat ini hanya tersenyum
Lucia: Ya!!saya mau menjadi istri mu!?
Rimuru pun meletakan cincin itu di jari manisnya Lucia, dan mereka bercium Gairah,dan saat mereka selesai dilihat ada seutus Jembatan Saliva( air liur ) mereka menjadi satu.
Disini semua gadis-Milim,Velzard yang menyukai Rimuru hanya cemburu pada Lucia.
Gadis:Hmp*Cemberut*
Veldanava: ah kenapa aku makin kesini makin di asingkan sih?
Guy:yang sabar Veldanava-sama
Rudra: ya yang dikatan Guy benar
Veldanava: Baiklah
Feldawy: Veldanava sama*berbisik*
Veldanava:iya ada apa?*berbisik*
Feldawy:boleh aku bunuh ni slime pas kita kembali*berbisik*
Veldanava:tidak usah.*berbisik*
Feldawy:kenapa?*berbisik*
Veldanava:itu akan membuat dunia hancur jika kamu membuat masa depan dunia berubah*Berbisik*
Feldawy: baiklah
Lucia:apa kalian bisikan?
Veldanava, Feldawy:ah tidak ada sama sekali Lucia/Lucia-Sama/kan Feldawy/iya Veldanava-sama
Lucia:hah~
Rimuru: kok aku merasa merinding ya*Menggigil*
Bagaimana Tidak Rimuru di plototin oleh oleh Veldanava
Saat itu juga mereka berhenti berciuman, karena mereka merasakan kalo ada seseorang datang kesini, dan Rimuru duduk ke kursinya kembali dan Lucia diam di sofa,dan saat itu juga pintu terbuka dilihatkan Benimaru dan Veldora datang kesini.
