20

3.4K 299 23
                                    

CW // KISS

Renjun sedari rumah sudah mengomeli Haechan, ciuman semalam ternyata meninggalkan bekas kemerahan dilehernya.

Jadi terpaksa ia harus menggunakan hoddie untuk menutupi lehernya saat kesekolah.

Sialan Renjun rasanya ingin membuka seluruh pakaian yang ia gunakan, sedari pagi menggunakan Hoodie membuat tubuhnya terasa gerah dan panas.

Tangan Haechan sedari tadi tidak berhenti mengipasi wajah Renjun.

"Arghh!"

Haechan meringis, "Buka aja deh kalo kepanasan."

"Sinting, ini gara-gara lu anjing kalo satu sih gue masih bisa nahan malu. Nah ini lebih dari tiga."

"Ya udah sih lagian lu juga menikmati."

"I-iya sih, TAPI-"

"Mulai mulai." Ucap Yangyang yang baru saja datang diikuti Jaemin dan Jeno dibelakangnya sambil membawa piring berisi makanan pesanannya.

"Thanks." Ucap Haechan saat pesanannya dibawakan.

"Panas gini Jun kenapa nggak dibuka aja sih?"

"Suka-suka gue!"

"Ya nggak usah teriak juga bangsat!"

Renjun memutar bola matanya malas.

Hening kini kelima pemuda itu sibuk dengan makanan masing-masing.

Yangyang yang tidak menyukai situasi seperti ini mencoba membuka suara.

"Jaem bibir lu kok agak bengkak ya?"

Uhukk

Uhukk

Sontak Jeno dan Renjun pun tersedak makanannya karena pertanyaan tiba-tiba Yangyang.

Yangyang mengerutkan keningnya bingung.

"Pelan-pelan Renjun."

Renjun segera menengguk minuman yang Haechan berikan. Sedangkan Jeno menepuk dadanya pelan.

"Jeno nggak papa?" Tanya Jaemin sambil mengelus punggung Jeno.

Ketiga pria lainnya menatap curiga keduanya.

Jaemin yang merasa diperhatikan mengelus senyum canggung, "Hehe semalem abis ciuman sama Jeno." Jawabnya polos.

Uhukk uhukk

Kali ini Yangyang yang tersedak makanannya, Jeno sudah melotot kaget kearah Jaemin.

Sedangkan Haechan dan Renjun saling melirik satu sama lain dan memerah karena mengingat ciuman semalamnya.

"ANJING?!"

"Yangyang!!"

"Sorry sorry gue shock."

"Serius?" Tanya Renjun.

Jaemin melirik sekilas kearah Jeno, "Iya" Jawab Jeno.

"Ah Jeno mah, gue jadi malu." Ujar Jaemin malu-malu.

"Sejak kapan? Maksud gue lu naksir nih kutu kupret."

Jaemin menepuk pundak Yangyang pelan, "Sialan lu!"

"Ck, lu maksa kan Jaem biar bisa pacaran sama Jeno?"

"Enak aja orang Jeno yang cium dan nyataiin perasaannya sama gue duluan wleee."

"Gitu dong Jen, bagus deh ikut seneng gue dengernya."

"Lu tau!?" Kaget Renjun kepada Haechan.

Ya Jeno sebenarnya sudah menyukai Jaemin dari lama, setiap Jaemin tidak berangkat ke sekolah Jeno akan menanyakan kabar Jaemin ke Haechan dan Haechan akan mencari tahu kabar Jaemin lewat Renjun.

NEVER ENDING LOVE || HYUCKREN✓Where stories live. Discover now