bonus chapter

739 22 4
                                    

Sorry for typoo 🙏😓😓💦

.

.

Beberapa tahun berlalu, sekarang usia jisung sudah lima tahun, begitu cepat masa pertumbuhan jisung padahl chaprer 14 baru saja lahir🙂.

Sekarang ini jisung sedang bermain dengan chenle dan Ruiz di taman halaman belakang mansion milik daddy nya jisung aka jeano.

Chenle adalah anak dari pasangan Markhyuck dan sekarang sudah berumur lima tahun kurang hampir sama dengan umur jisung, chenle memiliki suara lumba lumba dan kulit yg pitih. Sedangkan ruiz adalah anak dari pasangan guanren, umurnya sama dengan chenle lima tahun kurang, ruiz memiliki tubuh yg tinggi seperti papa nya, guanlin.

"Icung, lele, rui masuk! Kita makan siang dulu, baru main lagi!" Teriak jaemin kepada anak nya dan anak anak dari temanya itu, karena sekarang sudah waktunya makan siang,

"Iya buna!!" teriak ke tiga anak umur lima tahun, setelahnya mereka cuci tangan dan kaki dengan bibi yg tadi menjaga saat mereka bermain, dan mereka lagsung duduk di kursi meja makan bersama orang tua masing masing.

Pasangan guanren dan Markhyuck berkunjung ke kediaman nomin, hanya ingin bermain saja.

"Bunaa icung mau udang nya"

"Mama lui mau sayulan"

"Mommy lele ga mau jamul!"

Begitu lah coletan anak anak di meja makan, membuat siapa saja terkekeh gemas akan kelakuan bocah itu.

Setelah ritual makan siang sekarang jaemin renjun dan haechan sedang menunggu anak anak masing masing yg sedang bermain mobil mobilan, hanya memantau saja tidak ikut gabung bermain,

"Hufh.. Ga kerasa aja udah punya buntut" helaan nafas renjun membuat atensi jaemin dan haechan yg sedang menonton Netflix kearah renjun,

"Hmm iya juga, ga kerasa udah punya buntut satu" timpal haechan

"Punya perasaan juga lu chan?" ucap renjun alih alih mengibarkan bendera perang

"Ya punya lah dodol!" sinis haechan

"Ish udah kalian jangan ribut! Nana pusing ngeliat kalian selalu ngibarin bendera perang mulu, kalian ga capek apa huh?" sudh tidak tahan  lagi jaemin ini sama kelakuan ke dua sahabatnya.
Ingin sekali menelantarkannya di pinggir jalan

Btw kalo nanya kemana para suami dan bapak ke tiga anak anak itu, jawabnya adalah sedang membahas perusahaan bisalah CEO Muda.

"Jujur aja na gw capek" jawab renjun

"Sama" timpal haechan

"Yaudah kalian jangan ribut lagi!"

"Iya iya ampun kanjeng" ucap renjun  dan di anguki haechan

"Mommy"

"Hm ada apa sayang?" tanya haechan kepada anak nya ini,

"Lele kemalen dengel celita dali temen lele katanya mau punya adik" jawab chenle polos dengan cadel nya

"Terus?" tanya haechan lagi.

"Ya lele mau punya adik juga mom" jawab chenle ngebuat haechan bungkam seribu bahasa, yg benar saja anak nya ini meminta adik memangnya semudah itu membuatnya, sedangkan dirinya dan suami tidak merencanakan mempunyai anak lagi, selain chenle

"Icung juga"

"Lui juga"

"Hah!" ucap renjun jaemin bersamaan

Tidak tahu saja sedari chenle bertanya para suami sudah ada melihat kejadian para anak ingin mempunyai seorang adik

"Nanti malam kita akan membuatnya bersama! " ucap guanlin

"Setuju!"
"Setuju!!!!" pekik mark  jisung chenle ruiz bersamaan, sedang kan jeano hanya memekik di dalam hati dan tersenyum miring,

"Hah" renjun jaemin haechan cengo di buat suami dan anak mereka, setelah sadar mereka lagsung panik.







































"RUN WOI!!!!!" teriak renjun jaemin haechan bersamaan



















































END guy's heheh♡🥳
Udah yh sampe sini aja



































































































BYE😇

Du hast das Ende der veröffentlichten Teile erreicht.

⏰ Letzte Aktualisierung: Jul 17, 2023 ⏰

Füge diese Geschichte zu deiner Bibliothek hinzu, um über neue Kapitel informiert zu werden!

Dijodohin Sama Kak Jean <[NOMIM]>Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt