SAFETY PLACE

0 0 0
                                    

"Apa tidak masalah kalau kita segera pergi?" kata Salomo
"Bermasalah sih. Tapi di Taiwan halnya lebih komplex" jawab Robert
"Gimana kalau segera setelah kita sampai di Bandara kita ditodong oleh anak buahnya Nicolas?" tanya Lucas
"Kita beli tiket balik ke Seoul dulu" kata Franklin
"Tapi tidak pakai pesawat, pakai Heli langsung ke Hotel H"
"Hotel H" kata Doyoung?
"Itu bukannya hotel papaku?"
"Iya. ada yang perlu aku bahas disana dan juga kalau kita berada di sana kita bakalan lebih aman." jawab Franklin
"Gaes. Sepertinya aku perlu ke toilet" kata Salomo
"Kalau kamu mau ke toilet. Bagaimana kalau kita ke rest area dulu?" kata Doyoung
"Ide bagus." Kata Robert

"Halo, ini aku" kata Doyoung di telepon
"Aku mau reservasi kamar atas nama Doyoung"
"Ruangan sudah tersedia pak!"
"Bapak kapan kesini?"
"Pagi ini"
"Okay pak"

"Wah." kata Robert

SUARA BISING..
ANGIN KENCANG..

"oopps.. Helinya sudah datang." kata Salomo (Balik dari toilet menuju kawan-kawan)
"Kita harus segera ke Seoul." kata Robert

KURANG LEBIH MEMBUTUHKAN WAKTU 2 JAM 30 MENIT UNTUK SAMPAI SEOUL

Selagi mereka di Helicopter, mereka membahas apa saja kemungkinan yang akan terjadi di Brunei dan hal buruk apa yang akan terjadi.
"Sepertinya salah satu dari kita akan menginggal." kata Robert
"Iya.. Tapi kalau kita saling bersama dan saling melengkapi. Kasus seperti Haein tidak akan terulang lagi kan?" kata Lucas
"Harusnya." kata Robert

SAMPAI DI HOTEL H

"Kita harus tidur nih! Supaya performa tampil kita tidak menurun, dan tidak mengecewakan fans kita." kata Robert
"Itu tuh "fans" kita" kata Salomo (Yang dimaksud Salomo adalah kipas)
"HU.. kambuh lagi jokes bapak-bapaknya." kata Lucas
WAKTU MENUNJUKKAN PUKUL 3 PAGI
"Mau tidur tapi tanggung." kata Doyoung
"Kopi?!" kata Franklin
"Mau dong" jawab mereka semua
"Double Shot" kata Robert dan Salomo
"Chocolate, hehe" kata Doyoung
"Ok" kata Franklin
"Be Right Back."

"Pak, Kopi Americano 4, 2 double shot, 2 lagi biasa, dan 1 chocolate."
"Okay, silahkan menunggu." (Sambil memberi kartu tunggu "Biasanya ada di 4Fingers")

KETIKA FRANKLIN MENUNGGU IA MENATAP KACA

"Semoga hal ini segera berakhir dan DREAMER dapat konser tanpa gangguan apapun

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Semoga hal ini segera berakhir dan DREAMER dapat konser tanpa gangguan apapun. Dan semoga perjuangan kita terbayarkan."
PIP.. PIP.. BENDANYA BERGETAR (Bertanda pesanannya sudah siap)
FRANKLIN PERGI MENGAMBIL ORDERANNYA

"Gaes.. Gaes..?" kata Franklin
HAPPY BIRTHDAY TO YOU
HAPPY BIRTHDAY TO YOU
"Ha?"
"Selamat Ulang Tahun" kata DREAMER kepada Franklin
"Thank You" kata Franklin (air matanya mulai keluar)
"Ada apa?" kata Robert
"Dari kecil, aku tidak pernah mendapatkan surprise ulang tahun, kadangpun orangtuaku lupa tentang ulang tahunku." kata Franklin
"Jangan nangis dongg" kata Doyoung
"Aku ikut nangiss nihh..."
"Mari kita ke ruang tamu dan bersama-sama berdoa untuk Franklin." kata Robert

"Thank You Guys"
"Jadi apa rencana kita? kita sebentar lagi harus ke Brunei nih"

"Thank You Guys" "Jadi apa rencana kita? kita sebentar lagi harus ke Brunei nih"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Setelah beberapa kali research. Kita ada 3 orang yang harus disingkarkan untuk mendapatkan kendali atas Nicolas." kata Robert
"Kenapa Kamu tidak mau memanfaatkan Pamela." kata Doyoung
"Karena kalau aku memanfaatkan Pamela, nyawanya berbahaya." kata Robert
"Kita akan kerjasama dengan WANNABE"
"Dan dalam menemukan 3 orang ini, kita membutuhkan bantuan teman papaku dan waktu yang diberikan hanyalah seminggu." kata Robert
"AKANKAH INI SEGERA BERAKHIR" Kata Robert

VindictaWhere stories live. Discover now