Dek Minho [Minsung] End✔

18 -Belanja⊰⁠⊹

-Happy Reading-

Suara langkah kaki terdengar di iringi suara pintu terbuka. Jisung keluar dari kamar sembari mengucek matanya yang masih menggantung

Jisung melihat sekeliling. Lampu-lampu yang berada di rumah neneknya masih menyala, langsung saja Jisung mematikan semua lampunya dan berjalan membuka korden

Di luar masih sedikit gelap. Jisung berjalan menuju pintu utama dan membukanya

Hawa dingin langsung menyambut dirinya. Tapi Jisung tetap paksakan, ia memilih duduk di kursi teras sambil memandangi jalanan di depannya

Ada beberapa bapak-bapak yang baru pulang sholat subuh dari masjid. Jisung memejamkan matanya rasa kantuknya tadi masih tersisa sedikit

Suara kursi yang bergerak terdengar, Jisung menoleh dan melihat Minho yang sudah duduk di sampingnya

"Udah bangun ho?" Tanya Jisung

Minho hanya mengangguk sambil merenggangkan badannya. Sedangkan Jisung milih mengosongkan kedua tangannya mencari kehangatan

"Ho coba Lo ke sini deh" Jisung memberikan isyarat agar Minho mendekat

Minho langsung bangkit dan mendekati Jisung

"Coba deh Lo duduk di sini" kini Jisung menepuk-nepuk bagian kosong di kursi yang ia duduki

Minho menggelengkan kepalanya, "Gak muat"

"Muat ho percaya deh sama gue"

Mau tak mau Minho menurut dan duduk di samping Jisung. Dan benar saja perkiraan Minho, sempit. Orang kursi itu saja di peruntukan untuk satu orang

"S-sempit"

"Gapapa ho. Justru ini yang bagus, kan jadi hangat"

Setelahnya berucap seperti itu dengan seenak jidat Jisung memeluk Minho

"Gimana? Hangat kan ho?"

Minho mengangguk, tangannya beralih memegangi tangan Jisung yang melingkar pada tubuhnya

"Kok hati gue juga jadi hangat ya?" Batin Jisung

Mereka terdiam dalam posisi itu untuk waktu yang lama

Tak lama Jisung mencium aroma yang sangat wangi, Jisung mengendus wangi yang berasal dari tubuh Minho itu