"minuman ini akan membawamu kedalam kenikmatan yang tiada akhir" ucap pelayan tua itu sembari menyodorkan minuman padanya. Tak disangka kenikmatan itu membawanya dalam petaka dan juga nafsu
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Itadori Yuuji menatap bangunan megah nan menjulang di depannya. Belum sempat ia mengagumi bangunan itu, gerbang di depannya terbuka dengan munculnya pria paruh baya dengan wajah tidak ramah. Kakek itu hanya memberi isyarat agar ia mengikutinya. Sepanjang jalan menuju kastil pandangannya di manjakan oleh taman bunga yang membentang dengan pohon sakura yang berada di tengah-tengah. Suara air gemericik yang berasal dari kolam benar -benar menambah suasana tenang dalam kastil dengan ikan koi yang berenang didalamnya. Senyum kecil kini menghiasi wajah nya yang semula murung. Well, menjadi pelayan di rumah ini tentu tidak akan membosankan dengan pemandangan seperti ini.