Chapter 17

234 15 11
                                    

🎐ANGIN🎐ANGAN🎐
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
[Masa pertengahan]

22 Februari 2022

"Satria, mau kemana? Katanya libur hari ini?"

Satria yang sudah rapih membawa tas gitarnya tersenyum pada sang ibu.

"Mau ke rumah ka Okhan, mi." Jawabnya. Maminya mengangguk pelan dengan handuk yang menggangung di lehernya.

"Hati-hati di jalan." Pesan sang ibu sebelum dia pergi ke kamar mandi.

Satria pun pergi membawa kunci rumah cadangan. Berjaga-jaga kalau dia pulang larut malam masih bisa masuk ke dalam rumah.

Hari ini sekolahnya libur. Katanya ada rapat jadi murid belajar secara online. Tujuan Satria saat ini adalah rumah Okhan.

Tin! Tin!

"Ayo, Sat. Jadinya ke rumah Luis, rumah gue kedatangan tamu soalnya." Itu Okhan yang menjemput. Satria mengangguk. Dia tak masalah tempat latihan di ganti, asalkan ada yang mengantar dia untuk pulang.

Mereka berdua pun pergi menggunakan motor scoopy Okhan. Untungnya rumah Luis tidak terlalu jauh, hingga mereka bisa sampai lumayan cepat.

Pintu rumah dibiarkan terbuka, Satria mengetuknya pelan mengambil atensi orang di dalam.

"Permisi kak." Satria tersenyum simpul.

"Uiih Satriaa!" Luis berlari kecil lalu memeluk Satria yang sudah lama tak bertemu.

"Oy oy, masuk oy!" Tegur Okhan. Luis dan Satria pun terkekeh kecil lalu Luis menarik masuk Satria dan duduk di sofa ruang tamu.

"Ka Luis sama ka Okhan bolos ya?" Curiga Satria. Soalnya sekolah mereka berdua tidak libur.

"Kalo bolos udah jadi kecoa kali kakak, dikutuk sama mama." Jawab Luis. Satria tertawa kecil.

"Jamkos seharian full. Jadi ngapain ke sekolah? Mending latihan aja. Yakan, Lui?"

Luis mengangguk dengan perkataan Okhan.

"Eh jadinya Nega gimana? Dia bakal dateng h-1 acara kah?" Okhan bertanya pada Luis.

"Katanya sih begitu. Tapi dia bilang kalau pengumuman kelulusan diumumin lebih cepat, dia bakal dateng lebih awal. Soalnya dia udah libur kan tinggal gladi buat acara kelulusan." Jelas Luis.

Satria mengangguk. "Gue juga bakal saling info sama kak Nega. Dia bilang bakal latihan virtual sama gue kalau dia udah gak sibuk pas malem."

Okhan mengangguk pelan.

"Kabar Navi sama Alina gimana ya?" Luis bersandar di sandaran sofa. Mereka bertiga sedang menunggu kedatangan Winsli.

"Tanya lah ke pacarnya." Satria tersenyum sembari mengangkat-angkat alisnya menggoda Okhan.

"Gak tau juga gue." Lelaki itu mengangkat acuh kedua bahunya.

"Syulit yah kalau lagi LDR." Ejek Luis.

"Ngaca, njing." Umpat Okhan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 08, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Angin Angan || WinnySatangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang