kembalilah 1 🤕

325 16 2
                                    

Setelah Jiang Cheng mendarat pukulan keras di kepala jin guangyao, jin guangyao pun jatuh kelantai meringis kesakitan.

BRAKKKK...

Jiang Cheng pun langsung menghampiri mereka dan memeriksa keadaan suami nya dengan berkata.

" Kau tidak apa-apa.? Apa ada yg terluka, bilang pada ku? " Katanya. Jiang Dan lan xichen yg hendak menyentuh pipinya terhenti, karena tangan nya di pegang oleh Jiang Cheng. Kemudian..

Dengan segera jin guangyao berdiri dan mengeluarkan Pistol nya kearah lan xichen..

DORRR... Suara ledakan pistol..nya terdengar mengerikan..

Dengan sigap Jiang Cheng mendorong lan xichen hingga tersungkur..

"A-CHENG.." teriak Wei wuxian yg mendapatkan tubuh Jiang Cheng yg nyaris pingsan.

" A-yin" kata lan xichen dan langsung berdiri menahan tubuh Jiang Cheng bersama Wei wuxian.

Jiang Cheng pun meraba bagian yang terkena tembakan tersebut tepat nya di dada nya bagian jantung dan kesadaran nya pun hilang.

" A-yin sadar lah A-yin..." Isak lan xichen
"a-yin bertahanlah...hiks...hiks...., Aku tidak akan pernah bisa memaafkan diri ku sendiri kalau terjadi sesuatu kepada muuu...., Aku mohon bertahanlah.... hiks... hiks..." Sambungnya,dan sekarang lan xichen yg sedang memangku Jiang Cheng yg bersimbah darah karena menyelamatkannya dari peluru yg ditembakkan oleh jin guangyao

Jin guangyao dan nie mingjue yg melihat kejadian itu segera pergi meninggalkan tempat kejadian perkara. Dan di kejar oleh lan Wangji.

" Heii.. Jangan lari..." Pekik lan Wangji sambil berlari mengejar mereka berdua.

Di tempat kejadian.

"A-cheng.... hiks... bertahanlah a-cheng... jangan tinggalkan Gege...jika ayah tau tentang ini dia akan memarahiku...hiks... Kau tahu aku tidak suka di marahin..hiks... hiks..." Isak Wei wuxian sambil menepuk-nepuk pipi Jiang Cheng..
" SHIMEI KAU DENGAR AKU KAN BUKA MATA MU.... hiks..." Sambungnya dengan suara Lantang.

"Ge, Wei Ying sebaiknya kita bawa a-cheng ge kerumah sakit segera. Kalau tidak dia akan kehilangan banyak darah." Ucap lan Wangji menghampiri mereka.

Dan mereka bergegas menuju mobil dan menuju rumah sakit..

Dalam mobil.

" A-yin buka mata mu... Sadar lah aku ingin melihat senyuman mu yg indah itu kumahon bangunlah.. hiks.. kau sudah berjanji saat upacara pernikahan bahkan kau tidak akan meninggalkan ku kan tepati janjimu itu sekarang ku mohon... Maafkan aku... maafkan aku A-yin." Kata lan xichen yg selalu memeluk wajah istrinya yg pucat.. seperti orang yang sudah meninggal ...

Sesampainya di rumah sakit.. Lan xichen langsung mengeluarkan Jiang Cheng Dari mobil dan mengendongnya sampai ke ruang IGD.

"Dokter tolong selamatkan Dia... tolong.." ucap lan xichen sambil bersujud...

"Ge .... jangan seperti itu ge..." Kata lan Wangji membantu Gege nya berdiri..

" Wen Ning tolong selamatkan shimei ku aku mohon.." ucap nya pada Wen Ning.

" Apa yg terjadi pada tuan Jiang...?" Tanya pada mereka...

" Nanti aku jelaskan pada mu.. tapi sekarang tolong selamatkan Dia..." Ucap Wei wuxian agar Wen Ning mengerti..

" Baiklah kalian tunggu disini.. aku akan berusaha semaksimal mungkin untuk menyelamatkannya...." Ucap Wen Ning Sambil berjalan masuk ke IGD.

Tidak lama kemudian suster keluar dari IGD. Melihat itu mereka bertiga menghampiri nya ..

" Bagaimana keadaannya, apa dia baik-baik saja..." Kata mereka bertiga serentak.

"Aku tidak tahu, kami sedang berusaha, dan jangan halangi aku, karena pasien sedang keada Kristis dan banyak kehilangan darah." Ucap suster tadi dan langsung meninggalkan mereka bertiga untuk mengambil kantong darah...

Ceklek.... pintu IGD.

" Begini... Luka pelurunya sangat dalam hingga ke jantung, dan kita memaksa untuk mengeluarkan nya maka akan sangat beresiko. Dan saya anjurkan untuk melakukan operasi..." Ucap nya sambil menyorongkan kertas yg harus di tandatangani keluarga pasien supaya operasi bisa berjalan....

" Lakukan saja... Yg penting A-yin ku selamat.." ucap lan xichen menandatangani surat tersebut. Dan juga Wen Ning masuk lagi..

Di ruang operasi..

" CK. Kenapa lama sekali operasi nya ...apa yg mereka lakukan.." ucap lan xichen memukul dinding.

" Sabar ge... operasi sangat beresiko jadi sabar lah sebentar lagi.." ucap lan Wangji sambil mengusap punggung sang Gege.

" KAU BILANG SABAR WANGJI....INI SUDAH 7 JAM MEREKA MELAKUKAN OPERASI DAN BELUM KELUAR JUGA ENTAH APA YG TERJADI PADA A-YIN KU ITU... hiks.. hiks..." kata lan xichen meninggikan suaranya dan tersedu-sedu pada sang adik.





Lanjut...👉




Jangan lupa komen dan vote ya 😊👍..

Apa Ini Takdir Yang Harus Ku Jalani (XICHENG). ENDOnde histórias criam vida. Descubra agora