Junkyu dituduh [harukyu] #8

89 9 0
                                    


"GISELLE!"

Junkyu bingung bagaimana cara orang lain tau kalau Giselle lagi begini, Junkyu melihat disekitar ternyata ada sisa cat berwarna hitam, TRING! ide muncul di kepala Junkyu.

Junkyu mencelupkan telapak tangannya ke ember cat hitam itu, lalu menempelkan ke hampir semua Jendela.

Termasuk Jendela didekat Pak Hyunjin.

"Eh apaan tuh? LAH KOK ADA CAT HITAM GERAK GER..." Pak Hyunjin langsung cek kedalam dan menemukan Giselle yang sedang pingsan, cara Junkyu emang ga sia sia.

"Yes berhasil" Junkyu berlari ke atas untuk mencari bukti dan dia menemukan pecahan kaca.

"Siapa yang mecahin kaca?" katanya lalu menoleh ke ruang musik yang agak mencurigakan menurut Junkyu.

"Ka...karina? namanya Karina! Oke catet" ucap Junkyu, bagaimana Junkyu bisa tau Karina? karena ada nama di sebelah bajunya yang tertulis "Karina", lagipula Junkyu tak terlihat disana.

Giselle dibawa ke rumah sakit, karena pecahan kaca yang masuk ke kepala dan tangannya lumayan dalam.

Pak Hyunjin menghela nafas, kemudian ke lantai atas untuk memanggil manusia² itu.

"Hei! Haruto, Jeongwoo, Karina, Jaemin, kemari cepat!!!" teriak Pak Hyunjin.

Mereka pun langsung cepat-cepat turun ke lantai 1 "Kenapa pak? ada yang salah?" tanya Jaemin.

Junkyu yang melihat itu langsung menggeser pecahan kacanya.

Pak Hyunjin mengambil pecahan kaca itu "Udah ikut aja" kata Pak Hyunjin, mereka mengikuti Pak Hyunjin untuk keluar.

Setelah diluar, Pak Hyunjin mengambil pecahan kaca dari sakunya "Siapa yang buat jendela ruang musik pecah dan pecahan kaca ini masuk ke tangan Giselle sampai dia pingsan?" tanya Pak Hyunjin sambil menatap tajam.

Eitss bentar bentar, Ryujin kemana cuy?.

"Anjir gw nyasar cok gelap juga ya" ucap Ryujin ketakutan dan ga sengaja kepleset pecahan kacanya😃👊.

"ADOOH!! aish shibal" kata Ryujin, tapi ia tau kalau ini pasti perbuatan Karina.

Ryujin langsung turun tangga, keluar dan melihat 4 orang sedang berbaris.

"Haruto" panggil Jeongwoo dengan wajah datar.

"Kenapa?" jawab Haruto "Ini pasti perbuatan Junkyu lo kan?" tanya Jeongwoo.

"Lah, kok tiba-tiba ke Junkyu?" kata Haruto lagi.

"Junkyu pasti belum tenang kan? jawab bangsat! Junkyu lo yang bikin Giselle kayak gini kan?!"

"Heh lo jangan asal nuduh ya, Junkyu gw udah tenang, Junkyu gw ga salah! Lo nya aja berlebihan"

"Halah alasa-"

"UDAH JANGAN BERANTEM, SEKARANG JAWAB!! siapa yang mecahin jendela ruang musik?!" 4 orang itu hanya diam, tapi Junkyu tidak, jelas dia sengaja mendorong Karina ke depan menghadap Pak Hyunjin.

"E-eh bukan saya pak!" kata Karina bohong, Pak Hyunjin mendekati Karina lalu menempelkan pecahan kaca itu di tangan Karina.

"𝘚𝘢𝘺𝘢 𝘵𝘢𝘶 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘣𝘰𝘩𝘰𝘯𝘨 𝘒𝘢𝘳𝘪𝘯𝘢" Batin Pak Hyunjin makin menekan pecahan kaca itu ke tangan Karina.

"Akhh Pak sakit tau!!" Junkyu yang melihat itu tertawa kecil, Haruto menoleh ke Junkyu dan bertanya menggunakan bahasa isyarat kayak.."kamu yang bikin Giselle gini kyu?"

Junkyu menggeleng "nanti aku ceritain" kata Junkyu lalu Haruto mengangguk kecil.

"Sekarang kalian pulang" kata Pak Hyunjin "baik Pak" jawab 4 murid itu cepat.

Haruto langsung menaiki motornya diikuti dengan Junkyu "Ayo Haru ngapain ngelamun" Haruto seketika tersadar "eh iya kyu"

Skip.

Setelah mereka sampai di apartemen, Haruto membersihkan dirinya terlebih dahulu (mandi), sambil menunggu Haruto selesai mandi, Junkyu memilih buku novel di rak Haruto.

"Banyak banget novelnya" katanya lalu mengambil salah satu buku novel.

Tidak lama kemudian, Haruto sudah selesai mandi dan mengenakan baju piyama nya.

Haruto mendudukkan dirinya di pinggir kasur "kyu"
ucap Haruto.

"Apa Haruu?" jawab Junkyu sambil tersenyum "Tadi itu...bisa diceritain sekarang?"

"Ohh bisa bisa gini ya.." Junkyu mulai menceritakan semua yang dialaminya dengan cukup detail agar Haruto percaya kalau Junkyu tidak berbohong seperti si korona itu.

"Hmm gitu ya..aduhh kyu aku pinter banget sih" kata Haruto sambil mengelus surai hitam itu dengan lembut lalu mencubit pipi Junkyu.

"Jadi Giselle pingsan karena pecahan kaca kan, bukan karena kamu?" Junkyu mengangguk.

"Ciee sahabat aku kerenn...jangan tinggalin aku yaa?"
Haruto memeluk Junkyu erat.

"Ayo kita makan malem" "Let's goo" mereka berjalan ke dapur lalu mengambil bahan bahan yang dibutuhkan, kali ini Haruto ingin belajar memasak dengan sahabatnya, agar saat Junkyu meninggalkannya, Haruto bisa memasak sendiri.

"Ih gini dulu Haruu" Haruto menoleh dan menatap Junkyu "𝘭𝘶𝘤𝘶 𝘢𝘮𝘢𝘵 𝘣𝘢𝘸𝘦𝘭𝘭" Batin Haruto.

Setelah memasak, makanannya....✨udah jadi lahh✨.

Mereka memakan makanan itu sambil bercanda dan tertawa, bahkan Haruto lupa kalau Junkyu adalah sesosok Hantu, meski begitu, Junkyu tetap sahabatnya.

Selesai makan, Haruto menarik tangan Junkyu dan berlari ke kamar "ehh jangan gitu Haru HAHAHAHA"

Mereka pun 😴😴.














𝗧𝗕𝗖

ALWAYS | harukyu [END]Where stories live. Discover now