Chapter 3.

24 14 3
                                    

" Sialan! Kemari kau pria tidak tahu diri! " Ilustrasi wanita ini yang tengah meneriaki pacarnya yang baru saja membuatnya berada dalam kesialan.

Padahal dia sempurna, tapi pacarnya menyia nyiakannya begitu saja. Haruskah aku memberitahunya? 

*****

*****Maybe, Another time?*****

Chapter 3. 

< Untuk penulisan garis miring tebal ( Contoh ) menandakan kalau kejadian/ percakapan sedang dalam alam bawah sadar sunha. >

< Untuk penulisan garis miring saja ( Contoh ) menandakan kalau kejadian/ percakapan sedang dalam batin/ hati. >

Selamat membaca!

*****

" Maaf, aku hanya menyarankan anda untuk lebih berhati hati dalam mencari pasangan hidup." Jelas sunha kepada seorang wanita yang baru saja menanyakan jalan padanya.

" Memang nya kenapa? Apa kau bisa mendeteksi sesuatu yang tidak baik? " Tanya wanita ini kepada sunha.

Sunha hanya tersenyum menggelengi pertanyaan wanita tersebut.

" Aku hanya memberitahumu. " Ucap sunha.

" Ya ampun terimakasih banyak ya, aku akan mendengarkanmu. " Ramah wanita ini yang membuat sunha senang.

" Baiklah kalau begitu, aku duluan ya. " 

Sunha pun meneruskan perjalanannya ke kampus dengan sepeda kesayangannya.

Entah siapa saja orang yang masa depannya sudah aku selamatkan dan seharusnya itu membuatku senang dan puas atau bahasa buruknya bangga pada diriku sendiri. Tapi, kenapa aku malah merasa seperti akan ada yang hilang? Ah, semoga saja hanya perasaan random ku.

Di kelas, sunha menyimpan tasnya lalu memperhatikan tas haeun yang ada di kursinya tapi orang nya tidak ada disini. Kemana gadis itu? 

" Pagi sunha. " Sapa minju kepada sunha.

" Minju, pagi juga. Oiya apa kau melihat haeun? " Tanya sunha.

" Aku tidak melihatnya, aku juga baru datang. " Ucap minju. Seketika sunha memutar otak.

" Mau mencarinya? " Tanya minju.

" Ayo. " Setuju haeun.

Di perpustakaan, sunha dan minju tengah menanyakan keberadaan haeun kepada pak seong hoo. Tapi ia juga belum melihatnya pagi ini. 

" Coba tanyakan pada jung hee, ia biasanya tahu semua yang ada di kampus. " Jelas pak seong hoo yang di setujui sunha dan minju.

" Baik terimakasih pak, kalau begitu kami duluan ya. " Ucap sunha lalu pergi meninggalkan perpustakaan bersama dengan minju.

Di depan kelas,

" Terakhir, aku melihatnya di lantai 4 sedang berbicara dengan seseorang entah siapa. " Jelas jung hee kepada sunha dan minju.

Di lantai 4, mereka menanyakan keberadaan haeun kepada min su ha yang kebetulan tengah nongkrong bersama dengan tiga teman wanita lainnya di depan kelasnya.

Maybe, Another time?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang