Capter 12

2.5K 254 20
                                    

-

-

-

-

-
Nani memeluk kedua kaki nya dan menatap Dew yang tengah asyik menghisap batang nikotin didekat jendela kamar penginapan mereka, raut wajah suami nya itu begitu keruh

"Pasti terjadi sesuatu pada mas Dew"
Ucap Nani dalam hati

Pasal nya tiga hari mereka berada di bali, setiap malam Dew tidak pernah absen untuk menyentuh tubuhnya dan malam ini Dew tidak memandangnya sama sekali, padahal Nani sudah memakai kemeja putih tipis dan celana pendek

"Mas Dew"panggil Nani pada suaminya

"Tidurlah"ucap Dew tanpa memandang Nani sama sekali

Matanya hanya memandangi langit malam yang begitu sepi tanpa adanya bulan dan bintang namun pikiranya hanya tertuju pada seorang Gulf "apa yang terjadi pada mu Gulf"

Tanpa Dew sadari sikap nya itu menyakiti sosok yang berada satu kamar dengan nya, sosok yang seharus nya ada di hati nya dan pikiran nya karena Nani adalah pasangan sah nya bukan malah memikirkan sosok manis yang adalah mantan kekasihnya
.

.

.

.

"Mew suppasit dan Gulf kanawut barusaja meninggal kan bali satu jam yang lalu tuan"

Dew mengumpat ketika mendengar ucapan pusat informasi bali, hal pertama yang ia lakukan pada pagi hari adalah menelpon pusat informasi bali untuk bertanya mengenai Mew

"Bisa kau beri tahu aku dimana mereka menginap saat dibali?"

"Mohon maaf tuan tapi kami tidak bisa memberikan informasi tersebut pada orang lain"

"Aku akan membayar 10x lipat jadi beritahu aku dimana mereka menginap beberapa saat yang lalu"

"Sekali lagi kami mohon maaf tuan Suthivanisah, kami tidak bisa menjual informasi yang bersifat pribadi ini"

Dew langsung mematikan sambungan telpon tersebut dan langsung mengacak rambutnya

"Mas Dew, aku membuat pasta seafood apa kau mau mencicipinya?" Nani mendatangi Dew sambil membawa pasta seafood yang terlihat begitu nikmat dengan senyum lebar dan berharap Dew memakan pasta buatannya ini

Pria tampan pemegang jabatan tertinggi itu menatap Nani "kita harus kembali ke bangkok"

"Ke-napa?bukankah kita masih memiliki dua hari lagi disini?"Nani menggigit bibir bawahny yang bergetar dan mencoba untuk menahan tangisannya, ia masih belum mau meninggal kan bali

"Jangan banyak bicara Nani, cepat kemasi barang-barang mu!"
.

.

.

.

.

"Aku bertemu Gulf di bali, Phi"ucap Dew ketika Bright baru saja memasuki ruangan nya

Bright memandang bingung bos sekaligus sahabat dekatnya itu "kapan kau berada di bali? bukankah seminggu yang lalu kau bilang kau akan ke las vegas karena rindu dengan casino?"

"Ada sedikit masalah di las vegas"jawab Dew acuh

Bright memincingkan mata nya "kau tidur dngan wanita ya?"

"Begitulah"

"Cih"Bright memandang rendah sahabat nya itu "lalu kenapa kau tadi menyembut nama Gulf, heh? masih tidak bisa melupakan nya?"

Stranger (DewNani)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang