Admiral tanya:summit war execution whitebeard

121-123

MTLNASI
mereka datang
Mencari
Admiral Tanya: Summit War Execution Of Whitebeard
Laporan
81%
Jika Anda tidak dapat mengeklik area masuk/profil, nonaktifkan pemblokir konten di pengaturan situs web jika Anda menggunakan safari di ios

121. Mariejois berubah, Tanya pergi berdua
Bab Sebelumnya
Bab selanjutnya
IKLAN

Gelombang suara yang memekakkan telinga menyebar di langit, mengusir awan.

Kizaru mengerutkan kening:

"Kenapa, sesuatu terjadi pada Mariejois?!"

Dia belum pernah melihat fluktuasi sebesar ini datang dari Garis Merah.

Seolah-olah di Tanah Suci Mariejois.

Perang dunia yang belum pernah terjadi sebelumnya dimulai.

Plurp puff‥

Plurp puff‥

Tiba-tiba, bug telepon Kizaru dan Tanya berbunyi bersamaan.

Tanya sedikit mengernyit, menghindari pisau ke samping, dan melesat ke tempat aman dengan tikaman.

Dia menjawab bug telepon dan bertanya:

"Apa yang salah?"

Tiba-tiba, bug telepon membunyikan suara cemas Kuina:

"Tuan Tanya, tidak baik, armada bajak laut telah mendarat di Mariejois.

Blackbeard mengeluarkan kekuatan Shock Fruit.

Sekarang seluruh kota kuno Pan telah dibagi menjadi dua bagian dengan "tiga nol tiga"!

Ada juga seluruh resimen Kaido, Bullet dan buronan Impel down lainnya, dan Tentara Revolusi bekerja sama untuk menyerang Marinir...

Tanya mengerutkan kening secara bertahap dan bertanya:

"Apakah Shirahoshi baik-baik saja?

Menurut perkataan Kuina, perang yang dia promosikan telah pecah.

Agaknya Mariejois sudah berantakan...

Namun, Tanya tidak peduli dengan nyawa orang lain.

Intinya putri duyung tidak bisa berbuat apa-apa.

Senjata Kuno Poseidon, adalah kartu hole terpenting Tanya!

"Tidak apa-apa untuk saat ini, tapi aku hanya merasakan niat membunuh dari CPO...

Kuina ragu-ragu dan berkata:

IKLAN

"Sekarang aku membawa putri duyung ke tempat yang aman.

Mata Tanya membeku, niat membunuh CPO?

Itu harus menjadi perintah Lima Tetua atau Yim.

Aku berencana memanfaatkan perang untuk menyingkirkan Poseidon...

Di sini, Kizaru menyentuh jasnya sebentar, dan akhirnya menemukan bug telepon.

"Musa Musa, ini Polusalino, ada apa?

Baru terhubung.

Suara marah terdengar:

"Kizaru, bukankah kamu dan Gagak Hitam sudah berurusan dengan Singa Emas?!

Bug telepon, memegang cerutu, bertanya dengan marah seolah-olah Sakazuki ada di sana.

Kizaru menghindari panah darah dan mengeluh: