CH. 2-Fotobox

6 2 0
                                    

Happy reading 🌻
••••

Oct, 2018

Sepasang muda-mudi yang masih mengenakan seragam putih abu-abu dan dibalut hoodie hitam couple itu kini tengah berada disebuah pusat perbelanjaan di daerah pusat kota Jakarta, muda-mudi tersebut kini tengah mengisi perut mereka disalah satu restoran Jepang.

"Cakep banget sih cewe gue" ujar seorang cowo berusia 16 tahun yang tengah menopang dagunya menggunakan tangannya dan melihat sang kekasih yang kini tengah lahap memakan hidangan yang disajikan di atas meja mereka

"Idih tumben amat lo gombalin gue, ada maunya nih pasti" ujar gadis berusia 16 tahun yang bernotaben sebagai kekasih cowo tersebut

"Fotobox yuk" ajak cowo itu dengan raut wajah sumringah

"Kesambet setan dimana lo bang" ledek gadis tersebut

"Una ih, gue serius juga" rajuk cowo tersebut

"Ya lo aneh abisnya, Sel. Ga biasanya tau ga" sahut Aruna dengan nada kebingungan

"Mau ya, Na. Please" pinta Ansel dengan puppy eyes miliknya

"Yaudah iya, abis makan tapi gue laper banget" ujar Aruna dan tak lama Ansel pun memakan makanan tersebut dengan lahap

Setelah selesai makan, mereka berjalan menuju ke tempat fotobox.

"Oyy mbak, gue ama cewe gue mau fotobox yak" ujar Ansel sembari merangkul pundak Aruna

Aruna yang mendengar Ansel berbicara seperti itu, sontak ia langsung mencubit perut milik Ansel.

"Na, anjrit sakit tau" ringis Ansel sembari mengelus perutnya yang terdapat cubitan dari Aruna

"Lo ngomongnya ga sopan ih, malu tau ga gue" bisik Aruna

"Umm, selamat siang mbak maaf aku mau fotobox bisa ga ?" tanya Aruna

"Siang juga kak, kebetulan bisa kak. Langsung foto aja kak" jawab petugas fotobox tersebut dan menunjukkan tempat fotoboxnya

Lalu Aruna dan Ansel pun berjalan menuju tempat fotobox yang diberitahukan oleh petugas fotobox tersebut.

"Gaya lo jangan aneh-aneh ya, Sel" peringat Aruna dengan nada setengah kesal

Bagaimana Aruna tidak kesal terhadap kekasihnya, pasalnya Ansel setiap kali berswafoto dengan Aruna selalu menunjukkan gaya yang begitu aneh yang terkadang membuat Aruna ingin melempar Ansel dari Monas.

"Iya bawel" ujar Ansel menuruti ucapan Aruna

"Gimana gaya gue baguskan ? Ga absurdkan ?" tanya Ansel dengan wajah sok gantengnya

"Iya, kagak" jawab Aruna singkat sebab ia tengah fokus memilih foto yang bagus untuk dibawa pulang oleh mereka

"Nahh, cakep nih. Menurut lo gimana ?" tanya Aruna

"Bagus, lo cantik banget di situ" jawab Ansel

Lalu Aruna pun langsung meminta petugas fotobox untuk print foto yang Aruna pilih.

Lalu Aruna pun langsung meminta petugas fotobox untuk print foto yang Aruna pilih

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jun 28, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

ANSELUNAWhere stories live. Discover now