13. Rombongan Haji

10.6K 2.7K 719
                                    


di antara bocil kematian 6 kalian pilih mana. ak abel sm leon.

satu lagi, danu di chat emang beda sama aslinya. jgn heran dia suka ngetik random sampe bilang love u ke rose.






13. Rombongan Haji







"KAK ROSEEEEE!"

Rose yang sedang memakai sepatu di depan pintu langsung melebarkan matanya, menoleh kepada Joshua, Mamah dan Papah yang sedang mengobrol di ruang keluarga. Padahal dia udah bilang jangan pada heboh, jadi Rose tinggal ijin terus keluar.

"Itu rombongan haji apa gimana rame banget?" tanya Joshua sambil mengunyah kentang gorengnya.

"Siapa sih, Dek?" tanya Mamah.

"Hah?" Rose masih planga plongo. Soalnya dia bilang cuma mau pergi makan aja sama temen, nggak bilang bakal ada sergerombolan manusia heboh yang selalu memanggilnya dengan embel-embel Kak.

"Rose duluan ya," katanya sambil meraih dompet.

"Suruh masuk dong, pamitan." celetuk Papah.

"Iya Rose, bukan pergi sama Millie?" tanya Mamah.

"Cowonya kali makanya pengen cepet-cepet pergi," celetuk Joshua.

"Ngaco lo," decak Rose.

"Suruh masuk aja, Dek."

Rose mengehela napas berat, tak ada pilihan. Dia emang bukan tipe anak yang bisa ngeyel biar diturutin, Rose seringkali menurut supaya tidak dicap membangkang.

Ia membuka pintu, mendapati Abel dan kawan-kawannya masih di dalam mobil jeep besar entah milik siapa. Begitu dia keluar mereka langsung melambaikan tangannya, Rose pun mengisyaratkan mereka agar kemari.

"Dia nyuruh kita ke sana?" tanya Gatha.

"Nggak," jawab Abel duduk di kursi stir. "Kayaknya ngebales doang."

"Kayaknya nyuruh kita masuk deh," gumam Tata.

"Yang bener yang mana anj?" tanya Danu mulai emosi.

"Ini kenapa kita diem-dieman doang?" tanya Jun bingung.

"Kok dia nggak ke sini, ya?" gumam Abel.

"Ya dia nyuruh kita ke sana goblok," Danu menoyor kepala Abel sebelum turun dari mobil. "Pamitan dulu lah, punya adab nggak?"

"Kaget gue Danu ngomong soal adab," celetuk Leon mengusap dadanya dramatis.

"Rose cantik ya," ucap Tata walau melihat dari kejauhan. Soalnya auranya pekat banget, kayak ada magnetnya. "Beda vibes kalo nggak pake seragam."

"Iya, tambah cakep." sahut Gatha.

"Kayak gini mirip mantannya Danu?" tanya Leon.

"Mantan gue cakep anj," decak Danu.

"Bukan masalah mantan lo, elonya."

Abel cuma geleng-geleng doang sama kelakuan temennya, tapi tetap melihat ke arah Rose yang emang kelihatan beda kalau nggak pake seragam sekolah. Sesimple pake jeans sama sweater, nggak lupa rambutnya dikuncir kuda seperti biasanya. Semakin dekat keliatan Rose pakai riasan tipis jadi mungkin itu yang membuat sedikit pangling.

"Kata Papah masuk dulu pamitan," ucap Rose.

"Gue ke mobil," Danu udah berancang-ancang balik tapi yang lain menghadangnya.

"Woi woi yang kompak lah anjir," decak Leon. "Disuruh masuk kita."

"Siapa tadi yang ngajarin adab??" tanya Jun.

My Lovely President  ( AS 11 ) Where stories live. Discover now