pt 14; jeongri [step brother] 2

1.3K 134 7
                                    

Happy reading and jangan lupa untuk tinggalin jejak baca kalian <3

----

Brakkk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Brakkk

"YANG BENER LO NJING?!"

Seorang gadis menggebrak meja di depannya dengan kencang. Membuat yang lainnya terlonjak kaget.

"Santai dikit bisa gak sih lo? Jantung gue melorot ini tolol." yang lain menimpali dengan intonasi kelewat kesal sembari mengelus dadanya.

Ahn Yujin--pelaku penggebrakan meja--melirik sekilas kearah Ruka sembari tertawa dan kembali fokus menatap Lijeong yang kini memejamkan matanya.

"TERUS GIMANA DONG INI?!" ia memekik histetis sembari menendang kaki Lijeong yang kebetulan duduk di depannya. Membuat sang korban mendesis tak terima.

Tenang saja, mereka berempat--Yujin, Lijeong, Taerae, dan Ruka--sedang berada di basecamp alias ruko bekas yang berada tak jauh dari sekolah.

"Ya gimana lagi? Jadi saudara tiri lah." bukan Lijeong yang menyahut melainkan Taerae. Pemuda itu tengah menghabiskan sebungkus snack milik Ruka.

"Lo sih kenapa gak konfes dari dulu kan keduluan bapak lo sendiri." Ujar Yujin menggebu. Gadis itu tampak mengusap sudut matanya selayak tengah menangis.

Lijeong mengusak rambutnya frustasi. Dadanya sesak bukan main saat mengetahui bahwa ternyata adik tirinya adalah Ricky, orang yang selama tiga tahun belakangan ini ia sukai. Lijeong pikir, ia akan mengungkapkan perasaannya tepat ketika ia lulus nanti. Menyusun rencana dengan sangat apik dari sekarang. Ia sudah membayangkan hari dimana Ricky menjadi miliknya. Memanggilnya dengan sebutan 'sayang' bukan 'kakak'.

Hari itu ia marah. Sangat marah. Rasanya ingin meninju wajah ayahnya. Ia menyesal telah merestui ayahnya menikah lagi jika tahu yang akan dinikahinya adalah bunda Ricky.

"Udahlah incest aja gak pa-pa" Taerae tersedak minum ketika mendengar usulan dari Ruka.

Gadis itu benar-benar jarang berbicara namun sekalinya berbicara sungguh mampu membuat teman-temannya terperanjat.

"Kok lo ngawur——tapi boleh juga tuh" semakin terkejutlah Taerae ketika mendengar jawaban Yujin.

"Lo berdua sesat banget sialan!" umpatnya

Yujin tertawa begitupun dengan Ruka. Kedua gadis itu ber-tos ria mengabaikan Taerae yang menatap keduanya dengan kemusuhan.

"Ngasih saran tuh yang bener dikit. Apa gak bahaya itu kalo sampe incest terus ketawan mak bapaknya?"

Ruka mengendikkan bahunya acuh. "Selagi Lijeong sama Ricky gak terang-terangan ya gak ketawan lah tolol" sahutnya.

"Ngelupain gak semudah itu kan, Jeong."

-----

"Dari mana aja lo?"

Ricky yang semula berjalan mengendap-endap langsung berhenti dan menatap penuh keterkejutan pada kakak tirinya yang tengah berdiri di undakan anak tangga. Menatapnya dengan tajam sembari bersedekap dada.

Oneshot ZB1 bxb✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang