(5) jealousy oliver.

680 61 6
                                    

hari kemarin, baru saja cedric berkencan! Cedric ingin bercerita kepada oliver.

hari ini hari minggu, yang artinya tidak ada pembelajaran.

oliver dan cedric sarapan di great hall seperti biasa, lalu kembali ke kamar.

sesampainya mereka di kamar, seperti biasa, bermain smartphone dan hanya ada keheningan di kamar itu.

"ver ver, kau tau tidak?" cedric memanggil oliver dengan menepuk nepuk pundak oliver.

"apa? kenapa?" oliver berbalik badan, lalu memiringkan kepalanya.

"kau tau cewek Ravenclaw itu? yang bernama cho Chang."

"iya, aku tau, kenapa?"

"aku kemarin berkencan dengan dia, dan aku menyatakan perasaanku, ternyata cho juga punya perasaan kepadaku, lalu kita berpacaran kemarin!" heboh cedric senang

oh tidak, kenapa hati oliver sangat sakit?!, dan juga dia merasa cemburu. apakah oliver menyukai cedric? tidak mungkin.

"o-oh iya selamat ya ced." jawabnya gugup dan tersenyum canggung.

"kau pasti tidak menyangka, orang yang kau bilang tidak tampan ini mempunyai pasangan, sedangkan kau tidak mempunyai pasangan." ledek cedric.

"aku tidak mau mempunyai pasangan."

cedric hanya diam dan lanjut bermain smartphonenya, oliver mengintip sedikit, ternyata cedric sedang chat-an bersama cho.

hati oliver sakit sekali, oliver kira Cedric menyukainya, namun ternyata dia menyukai cho.

oliver hanya terdiam di dalam selimutnya. tidak diam sih, menangis tidak bersuara.

cedric tentu tidak melihat oliver menangis, cedric terlalu sibuk berchattan dengan cho. sampai tidak mempedulikan atau melihat teman sekamarnya itu.

oliver sudah capek, apakah dia akan masih punya kesempatan untuk mengejar cedric? tapi ia takut, nantinya jika ia semakin mengejar Cedric, cho akan memerintahkannya atau oliver akan dibilang oleh cho merebut.

oliver bermain smartphonenya lalu chat dengan teman teman terdekatnya itu.

oliver pergi ke kamar mandi dan mencuci mukanya agar tidak terlihat sehabis nangis, selesai oliver dari kamar mandi, ia memakai sweaternya. lalu pergi begitu saja, tidak mempedulikan Cedric.

sesampainya oliver di great hall, sudah ada harry, ginny, ron. tentu saja ron sedang makan.

"lalu apa yang kau ingin ceritakan, oliver?" tanya harry.

oliver menghela nafasnya, lalu menceritakan.
"jadi begini, aku menyukai cedric, cedric mengasih aku boneka, dan Cedric juga sering menggodaku, cedric juga sering membuatku baper, atau salting. namun, Cedric berkencan dan berpacaran bersama C.. cho chang, ia berhouse Ravenclaw." ucap oliver panjang lebar.

harry kaget, lalu harry mengucapkan sesuatu " IA HARUS DIBERI PELAJARAN!" ucap Harry dengan emosi.

"BENAR KATA HARRY, AYO OLIVER PUKUL SAJA DIA!" ucap hermione dan ginny marah, sangat marah.

Sedangkan ron? sedang makan sambil mengucapkan kata yang tidak jelas.
"pHukull ssja dia!" dengan penuh makanan di dalam mulutnya.

"Ron, bisakah kau berhenti makan sebentar?" omel Hermione dengan sabar.

"ya ya maafkan" ucap ron.

"Tidak usah, aku bukan siapa siapanya."

"tapi, dia sudah membuat kau baper dan dia malah berpacaran dengan orang lain, Oliver!" marah Hermione.
astaga, hermione terlalu emosional.

"sudah sudah tak apa, aku akan mencoba untuk tidak menyukai nya lagi, kalau bisa." ucap oliver menenangkan teman temannya.

padahal ia sendiri sebenarnya sudah menyukai oliver sebelum mereka saling ngobrol di kereta itu, namun, oliver akan mencobanya.

saat oliver dan teman temannya sedang membicarakan hal lain, tiba tiba cedric dan cho datang, cedric merangkul cho, saat cedric sudah ingin pergi ke meja hufflepuff, cedric mengecup kening cho, lalu cedric pergi ke meja hufflepuff.

apakah oliver cemburu? oh tentu saja, ia sangat cemburu akan hal itu. ia ingin seperti cho juga, namun bagaimana? cedric sudah ada yang punya, oh tidak. hatinya sakit.

hermione menatap cedric sinis, "Oliver, kau tak apa?" tanya Hermione.

"aku tak apa apa, Hermione." ucap oliver lalu tersenyum palsu.

"Baiklah, sebaiknya kau pergi ke kamarmu daripada disini." ucap hermione.

"iya, bye bye!" ucap oliver lalu bergegas pergi dari great hall menuju kamarnya.

cedric kebingungan, kenapa oliver pergi? kalau misalnya circle mereka sudah selesai mengobrol atau berkumpulnya, mereka semua pergi, namun, kali ini cuman oliver yang pergi, yang lain tidak.

tanpa sadar, cedric berdiri lalu pergi menuju kamarnya.

oliver sudah sampai di kamarnya, ia menangis. ia tak bisa menahan cemburunya, padahal oliver dan Cedric hanya teman tak lebih, namun, yang Cedric lakukan kepada oliver sangatlah membuat oliver kembali tersenyum dan lain lain. cedric adalah sumber kebahagiaan untuk oliver.

cedric mengetok pintu kamarnya, lalu oliver mengira itu harry, dan yang lain, akhirnya Oliver membuka pintunya. ternyata cedric yang ada didepan pintu itu.

cedric setelah melihat oliver menangis, cedric langsung memeluk oliver tanpa pikir panjang. Oliver membalas pelukannya dan semakin bertambah menangisnya.

๑⁠♡๑♡๑⁠♡๑♡๑♡⁠๑๑⁠♡๑♡๑⁠♡๑♡๑♡⁠๑

tbc.

EYY! wp drarryku udh rilis nii

 kalau berminat baca, baca aja, baru 1 part, tapi besok ku up lagi

Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.

kalau berminat baca, baca aja, baru 1 part, tapi besok ku up lagi.

just friend, maybe?Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin