Found The Starry

2. Kakak Cantiknya Bintang

Happy Reading

*
*
*
*
*

3 tahun kemudian di sebuah kamar penuh bintang.

Hai kenalin aku starry dzikri fauzan, waktu kecil aku di panggil bintang sejak masuk SMA aku sekarang di panggil dzikri.

Kalau di ingat-ingat, apa kalian ingat saat kejaian aku di kejar anjing saat SMP.

Kalau kalian ingat, kalian pasti ingat sama kakak yang waktu itu menolongku. Iya, kakak yang pakai baju SMA.

Aku sudah lama mencarinya bahkan tak lama saat kejadian waktu itu aku datang ke alfamart tempat kakak itu mengobati luka tangan dan kakiku tapi hasilnya nihil.

Maka dari itu aku belajar sangat giat untuk menyusulnya saat SMA aku ikut kelas akselerasi yang seharusnya aku seolah selama 3 tahun tapi aku menyelesaikannya dalam waktu 2 tahun.

Tapi sayangnya aku tak menanyakan namanya waktu itu.

***Ruang makan***

"sayang udah bangun, kok belum mandi"

"mau makan dulu mama, abis itu baru mandi"

"yaudah sini, mama udah masakin ayam kecap sama sayur asem"

"mama dzikri mau makan pake ayam kecap aja"

"pake sayur dong sayang, biar ada seratnya"

"gak mau, sayur pahit."

"mama adukan ke papa loh ya"

"ah, mama gak asik, mama.... gak mau pake sayur please" dzikri memohon dengan wajah lucunya.

"iya iya dari pada kamu ngambek" mamanya menyerah jika anaknya seperti ini. Sebenarnya ibu sarah sangat khawatir karena anaknya ini tak pernah mau makan sayur hijau.

"asik, mama papa kemana? Inikan hari libur"

"oh, papa mu main golf sama rekan bisnisnya. Sekalian reuni"

"ouh, mama nanti dzikri pergi belanja peralatan untuk kuliah ya"

"mau mama temenin bintang" mama dzikri memang masih sering memanggil anaknya dengan nama kecilnya. Mau bagaimanapun setiap anak memang terlihat masih kecil oleh ibunya.

"gak usah ma, dzikri mau pergi sama kakak cantik. Ih mama dzikri kan udah besar jangan jangan di panggil bintang lagi"

"duh iya iya anak mama, emang udah gede udah mau masuk kuliah lagi"

"iya dong, dzikri kan pinter. Makanya sekolahnya cuma 2 tahun hehehe..."

"pinter, alah bilang aja kamu mau cari kakak yang waktu itu nolongin kamu kan?"

"hehehe... kalau itu bener juga"

"dasar"

"yaudah ya ma. Dzikri mau siap-siap dulu, nanti baru jemput kakak cantik di toko roti. Dzikri pinjam karyawan mama sehari ya"

"iya sayang, siap-siap gih"

"oke" dzikri berlari ke lantai 2

"sayang jangan lari-lari. Huh, anak itu selalu saja bilangnya saja sudah dewasa"

***Mall plaza***

Disini lah dzikri dan kakak cantiknya berdiri. Kalau kalian penasaran siapa kakak cantik yang selalu dzikri sebut-sebut adalah karyawan alfamart tempat kakak yang menolongnya waktu itu bekerja.