00||blurb

5 3 0
                                    

haii, ini karya pertama aku jadi maaf kalo banyak typo dan masih berantakan. aku tunggu kalian di part selanjutnya. I LOVE U 🤍





🤍🤍🤍

seorang gadis dengan jemari mungilnya kini menulis beberapa paragraf surat yang akan ia kirim kepada seseorang sekarang. perasaan yang tidak seharusnya ada seolah mengambil kendali dirinya untuk bertindak tidak wajar, kali ini sudah ke 69 surat yang ia kirim kepada sang pemilik pesona elang.

Zayyara,gadis itu tengah berjalan dengan raut wajah yang riang dan sepucuk surat di dalam amplop hitam dengan pita merah yang ia genggam di tangannya.

Namun niatnya terhenti saat melihat seseorang yang ia puja pemilik pesona elang itu berjalan beriringan bersama seorang gadis cantik.

Netra mata coklat itu bertemu dengan mata elang lelaki itu, dengan senyum kecut ia berjalan menghampiri lelaki itu namun suratnya ia remas hingga kusut

"Digra,Aku mau putus."Ucap zayyara dan tatapannya jatuh pada gadis di samping Digra,lelaki itu.

Tanella,Gadis itu tersenyum smirk, "Bagus lah, jadi kak digra gak akan keganggu dengan kehadiran lo yang tidak berguna zayya."

Zayyara hanya diam dan mengangguk kecil lalu kembali menatap Digra yang mentap dirinya dengan tatapan tajam. "69 bukan hal yang baik." ucap zayyara pada digra membuat digra bungkam

Tatapan elang milik lelaki itu jatuh pada sepuncuk surat di belakang gadis itu.Tulisan besar di atas amplop hitam menyita pikirannya 'SURAT KE 69'

ia bungkam melihat tulisan itu, dadanya terasa sesak sekarang,tatapan matanya berubah sendu pada gadis di depannya itu.

"Mereka dua hal yang berlawanan, dan gue hadap lo mengerti kapan harus berhenti." balas Digra dengan suara yang tegas

kecerdasan Digra memang tidak bisa di ragukan, kini gadis itu mengangguk mengerti lalu langkahnya menjauh dari seorang Digra yang kini ada di belakangnnya

Digra diam, tidak maju ataupun menoleh kebelakang. Mengabaikan tanella yang sedari tadi mengajaknya pergi dari sana. Hatinya bilang jika ia harus menoleh dan mengejar gadis penulis pesan cinta itu sedangkan egonya bilang jika ia harus tetap berjalan tanpa menoleh seperti biasanya.



🤍🤍🤍

Sedikit blubr dari aku semoga suka yahh!
Sampai ketemu di part selanjutnya
Tidak ada yang lebih berat daripada menunggu kabar dari kamu, elzzzz slebeww. Jangan lupa follow!!

love letter writer Where stories live. Discover now