[BL][END]Supermarket Panda Kecil sekarang dibuka!

Bab 79

    Kematian Ning Jue hanyalah kegembiraan.

    Penduduk Pangkalan Beichen ingin memakan dagingnya dan meminum darahnya, dan menghancurkannya menjadi abu.

    Jika Ning Jue tidak melakukan hal-hal ini, mereka akan berbaring dengan tenang di ruangan berpemanas, minum secangkir teh, mendengarkan lagu kecil, memesan takeaway saat lapar, dan menonton TV saat bosan.

    Bagaimana bisa menjadi seperti sekarang, dan Anda harus bekerja keras untuk memindahkan batu bata.

    Beberapa orang mulai merengek begitu mereka pindah.

    "Ini semua salah Ning Jue. Jika bukan karena dia, aku tidak akan memindahkan batu bata di lokasi konstruksi sekarang. Kapan batu bata ini akan dipindahkan? Aku tidak bisa bergerak lagi, dan aku hampir kelelahan. Rasanya baru beberapa hari ini saya kehilangan lebih dari sepuluh kati hanya dalam satu hari."

    "tidak, Kami bahkan tidak bisa mendapatkan uang, kami hanya bisa mendapatkan sedikit."

    "Saya telah menderita lebih banyak dalam lima tahun terakhir daripada yang saya derita dalam periode waktu ini."

    "Jika kita tidak ditipu oleh Ning Jue, kita tidak akan pergi ke pawai Untuk melawan wabah, Supermarket Panda Merah tidak akan ditutup.Tidak akan membiarkan kita menjadi seperti ini, di mana kita hanya bisa mendapatkan makanan dengan bekerja.”

    "Tidak ada yang berterima kasih. Jika sesuatu terjadi sekarang, kamu akan dipaku pada pilar rasa malu."

    "Kamu dulu memarahi Nona Yan dan sekarang kamu memarahi Ning Jue. Mengapa kamu tidak memarahi     dirimu sendiri?"

    Orang yang berbicara menghela nafas dan berkata, "Orang-orang di Pangkalan Beichen sudah sangat beruntung. Ketika akhir dunia tiba, kami diselamatkan oleh Nona Yan sebelum kami banyak menderita. Setelah akhir dunia, kami memiliki cukup makanan dan pakaian, dan bahkan menghemat Banyak uang. Jika tidak ada Ms. Yan, kita tidak akan tahu di mana kita mati."

    "Bagus sekarang, Setidaknya kita bisa mengandalkan usaha kita sendiri untuk mendapatkan makanan. Lebih baik daripada mati kelaparan di sini."

    Semua orang yang mendengar kata-kata ini terdiam.

    Mereka mempercepat gerakan mereka.

    Ini siang hari.

    Salju berhenti selama dua jam.

    Penduduk pangkalan Beichen bekerja dengan rajin untuk memindahkan batu bata dan membangun jalan serta rumah.

    Jalan-jalan di pangkalan Beichen dihancurkan karena demonstrasi anti-epidemi beberapa waktu lalu, dan sekarang tidak dapat lagi dilihat atau digunakan.

    Melihat pemandangan yang kacau balau, orang-orang yang memindahkan batu bata hanya merasa kesal sesaat.

    Mereka menyesalinya tanpa henti, mereka tahu bahwa mereka tidak akan mengacau pada awalnya, tetapi sekarang mereka membiarkan mereka pulih saat mereka mengacau.

    Itu hanya berlebihan.

    Yan Daijun memandangi penduduk yang sibuk di depannya, dia tidak bisa lebih bahagia.

    Menurutnya, orang-orang ini semua adalah tenaga kerja gratis, dan mereka hanya perlu memberi sedikit makanan untuk membuat mereka bekerja dari subuh hingga senja.

    Tentu saja, pangkalan Beichen bukanlah tempat untuk menindas orang.

    Salju hanya akan berhenti selama 12 jam sehari.