Saya seorang mob, tapi saya bertujuan untuk menjadi yang terkuat (1)

139

Bab 139 Tidak ada yang lebih tidak bisa diandalkan selain adik perempuanku

"——Jadi, karena ada..."

　Kisah kepala sekolah yang diceritakan dengan lancar.

　Kecuali paruh pertama, upacara penutupan akhirnya berakhir setelah sekitar 20 menit mendengarkan cerita yang tidak ada hubungannya dengan kompetisi musim gugur antar sekolah.

　Ini adalah akhir dari kompetisi antar sekolah musim gugur tahun ini--acara umum Penyihir Cantik.

　Hanya acara musim dingin yang tersisa, tapi itu saja tidak ada hubungannya denganku.

　Alasannya adalah acara musim dingin yang umum—"Momen Malam Suci"—adalah acara khusus untuk protagonis dan tokoh utama wanita.

　Kencan yang manis dan manis dengan tokoh utama yang memiliki kesukaan tertinggi atas nilai tertentu.

　Itulah momen malam suci.

　Ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan massa.

"Kalau begitu Pangeran Hermes, sampai jumpa di pesta malam ini."

"Ya. Minerva, Rhea, dan Freya, harap berhati-hati saat pulang."

　Aku melambaikan tangan pada Minerva dan yang lainnya yang membungkuk.

　Mulai sekarang, mereka akan kembali ke rumah masing-masing dan bersiap untuk pesta malam.

　Aku juga harus pulang dan menyiapkan berbagai hal... tapi sebelum itu.

　Saya harus berurusan dengan seorang wanita yang datang ke sini dengan gemerincing sepatunya.

"Onii-sama————! Terima kasih atas kerja kerasmu!"

　Adik perempuannya, Lucina, datang dengan rambut putih ibunya yang bergoyang.

　Mata bundar keemasan menusuk dahiku dengan sejumlah besar panas yang tersembunyi di dalamnya.

"Terima kasih, Lucina. Aku akan pulang sekarang, tapi apakah Lucina akan ikut denganku?"

"Tentu saja! Aku berencana berdandan maksimal hari ini demi kakakku!"

"Aku menantikannya. Apa pun cocok untuk Lucina."

"I-tidak sebanyak itu! Dibandingkan dengan ketampanan Onii-sama, ketampanan Lucina..."

　Saat dia berjalan, pipinya memerah.

"Aku normal. Pakaian formal pria tidak terlalu rumit."