Dracula - 1a.

144 15 0
                                    

❥・•

Sore itu, kala senja semakin turun ke peraduannya, Hyunjae dibawa menyusuri kota dengan menggunakan sebuah mobil tua milik pria tersebut. Terlihat antik namun sangat terawat. Dan Hyunjae belum pernah melihat kendaraan seperti itu sebelumnya. Entah, mobil tersebut keluaran tahun berapa, ia pun tak tau.

Sebenarnya ia dibuat penasaran, namun tak mempunyai keberanian untuk bertanya sehingga yg ia lakukan hanyalah mengamati interior kendaraan tersebut dari ujung ke ujung.

Menarik, batinnya.

Beberapa saat setelah tersadar dan fokusnya kembali, Hyunjae dibuat semakin kebingungan akan situasi yg ada disekitarnya saat ini.

Karna, saat ia melihat ke jendela, tiba-tiba saja keadaan telah berubah drastis. Padahal beberapa menit yg lalu keduanya tengah menyusuri jalanan kota tempat dimana Hyunjae tinggal, dan pastinya ia telah hafal setiap sudutnya karna sedari lahir ia berada disana, namun kini yg terlihat adalah sebuah tempat yg sangat asing dimatanya.

Jalanan tersebut terlihat sangat lengang, bahkan dapat dikatakan sepi. Dengan hutan pinus yg berada di sisi kanan dan kirinya.

"I-ini dimana ya? Perasaan ga ada tempat kaya gini deh dikota??"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"I-ini dimana ya? Perasaan ga ada tempat kaya gini deh dikota??"

"Bukannya hal yg akan kita lakukan itu sesuatu yg ga masuk akal? Jadi wajar kalau dalam prosesnya kamu juga akan menemui hal-hal yg berada diluar nalar manusia biasa. Selagi kita ga dalam bahaya, kayanya ga masalah." Jawab pria tua tersebut dengan tenang sembari menyunggingkan senyum hangat. Membuay Hyunjae terdoktrin bahwa ia merasa aman dan rasanya tak perlu meributkan apapun selagi masih bersama pria tua tersebut.

Entah mengapa, Hyunjae kini dibuat benar-benar mempercayainya. Lantas, kembali duduk dengan tenang sembari menikmati pemandangan senja diluar sana.

Padahal, jika yg melewati tempat tersebut adalah seorang manusia dengan akal sehat, siapapun pasti akan merasa ketakutan dibuatnya. Pasalnya, semakin lama, hutan yg mereka lewati semakin rimbun, dengan pohon-pohon pinus yg ukurannya semakin besar dan menjulang tinggi, hingga membuat suasanya semakin mengerikan.

Terlebih, beberapa saat kemudian mobil tersebut berbelok arah, menyusuri jalan tanah berbatu terjal yg mengarah ke dalam kegelapan hutan yg sangat mencekam. Namun Hyunjae masih terlihat tenang dan bersikap biasa saja seolah terhipnotis oleh ucapan pria tua tersebut.

Lalu, apa yg sebenarnya terjadi pada Hyunjae?

Siapakah lelaki renta yg kini tengah bersamanya?

Dan, kemana tujuan mereka sebenarnya?

Tak ada yg tau.
Yg jelas kini Hyunjae hanya bisa terus tunduk dan mengikuti perintahnya. Bahkan keadaan sang ayah yg mengkhawatirkan tak lagi terpikirkan olehnya.

Beberapa saat kemudian, saat senja telah pergi dan kegelapan tanpa ujung seolah menyelimuti, mobil tersebut berhenti tepat didepan sebuah bangunan tua dengan pencahayaan yg temaram.

Jumil OneshootWhere stories live. Discover now