Ling Tianqi berencana untuk membalas dendam pada Qin Wenming, tetapi dia tidak berniat bertindak terlalu jauh. Jika dia melangkah terlalu jauh, bukankah itu juga membantu Qin Wentai menghilangkan rintangan dan menjadi pewaris keluarga Qin dengan lebih lancar?
Sepulang sekolah pada Sabtu sore, An Chenmeng mengajak Leng Xiaoyao dan yang lainnya untuk makan.
Meskipun mereka semua kaya dan dari keluarga bergengsi, mereka tidak pernah memilih tempat makan kelas atas. Makanan yang enak adalah hal yang paling penting.
Oleh karena itu, mereka tidak pergi ke restoran atau ruang makan kelas atas mana pun, dan malah pergi ke hot pot.
Orang-orang yang disewa oleh Gao Qilu telah mencoba untuk menangkap Leng Xiaoyao selama beberapa hari, tetapi mereka tidak dapat melakukannya karena Leng Xiaoyao selalu diantar pergi ke sekolah dengan mobil keluarga Leng. Mereka benar-benar tidak dapat menemukan kesempatan untuk bergerak!
Namun, hari ini Leng Xiaoyao pergi makan bersama teman-teman sekelasnya, yang memberi mereka kesempatan.
Ketika Leng Xiaoyao keluar dari sekolah, dia menyadari bahwa dia sedang diikuti.
Dia tidak segera melakukan apa pun. Jika dia harus mengambil tindakan, dia akan menunggu mereka melakukan langkah pertama. Namun demikian, dia tetap waspada setiap saat dan tidak akan membiarkan mereka menyakiti An Chenmeng dan yang lainnya.
Karena Leng Xiaoyao dan yang lainnya naik taksi begitu mereka keluar dari sekolah, orang-orang itu tidak punya kesempatan untuk bergerak dan hanya bisa terus mengikuti mereka.
Ketika mereka tiba di restoran hot pot, mereka turun dari taksi dan masuk. Orang-orang itu lagi-lagi tidak bisa berbuat apa-apa dan harus menunggu mereka selesai makan.
Namun, tidak lama setelah mereka masuk, Leng Xiaoyao keluar karena ingin berurusan dengan pria-pria itu.
Orang-orang itu melihat bahwa dia keluar sendirian dan tahu bahwa itu adalah kesempatan mereka.
Mengenakan topeng dan topi baseball, seorang pria tiba-tiba bergegas keluar dan menuju ke Leng Xiaoyao. Saat berikutnya, dia melemparkan cairan itu ke arahnya.
Reaksi pertama Leng Xiaoyao adalah bahwa itu pasti asam sulfat karena dia tidak mencium bau apapun dari cairan itu. Jika itu bensin atau sejenisnya, pasti akan ada bau. Itu juga tidak mungkin air.
Sungguh konyol untuk berpikir bahwa dia mengikutinya hanya untuk menuangkan air padanya! Dia seharusnya tidak terlalu bosan.
Ketika cairan hendak dituangkan ke Leng Xiaoyao, dia tiba-tiba menggunakan ranselnya untuk memblokirnya dan pada saat yang sama melepaskan kekuatan magisnya untuk mengusir cairan itu kembali.
Meskipun sebagian cairan masih terciprat ke Leng Xiaoyao, sebagian besar terciprat kembali.
Pria yang memercikkan cairan tidak bisa mengelak tepat waktu dan terciprat ke mana-mana oleh cairan yang kembali. Pakaiannya langsung berkarat.
Karena sudah bulan Mei dan cuaca tidak panas, kebanyakan orang hanya memakai baju lengan panjang.
Akibatnya, ketika cairan tersebut merusak pakaian pria tersebut, cairan itu langsung menempel di kulitnya, menyebabkan dia merasakan sakit yang membakar dan berteriak keras.
Ransel Leng Xiaoyao juga berkarat, tetapi dia tidak memiliki apa pun di tasnya kecuali kartu identitas dan kartu banknya, jadi dia tidak terlalu peduli.
Namun, Leng Xiaoyao sangat marah karena pria itu melemparkan asam sulfat ke arahnya.
Siapa di belakangnya?
ВЫ ЧИТАЕТЕ
Reincarnation Of The Businesswoman At School Part 17
ActionDia awalnya boneka keluarganya. Dikejar oleh polisi karena menjadi mata-mata bisnis dan pembunuh bayaran, dia dikhianati dan jatuh ke laut. Ketika dia membuka matanya lagi, dia telah berubah menjadi siswa sekolah menengah biasa. Karena kelahiran yan...
