(56) Berakhir

44 24 50
                                    

Happy reading all
Voment Yamoon too💓

••••

"Lo terlalu bullshit buat mengatakan, semua baik-baik saja."

- Yamoon

••••


"Tumben banget Zoe minta ketemuan di atap gedung sepi kayak gini," ucap Ezra fokus meneliti sekeliling halaman gedung.

"Mungkin Zoe mau ajak kita hangout di sini," balas Inez sambil tersenyum tipis.

Belakangan ini Zoe dan Ezra jarang berkomunikasi. Kemungkinan saja pertemuan kali ini Zoe menginginkan mereka menghabiskan hari bersama. Meluangkan waktu untuk berkumpul dengan teman dan pacar sungguh hal yang menyenangkan.

"Inez!"

Tubuh mereka berbalik arah berbarengan. Mendapati Zoe yang berjalan menghampiri mereka dengan ekspresi datar. "Zoe, sekarang kasih tau gua apa aja kegiatan kita hari ini. Jangan sem—"

Plak

Tamparan keras yang tiba-tiba diterima itu mencengangkan semua pandang mata. Ezra menarik tubuh Inez guna menjauh dari Zoe yang beraura iblis. "Zoe lo apa-apaan sih?!" sentak Ezra tidak terima.

Zoe menatap Ezra tajam. "Lo tanya sama cewek lo, apa maksudnya dia?!"

"Apa maksudnya dia yang udah rebut kebahagiaan gua? Dia ambil lo dari di sisi gua! Dia ambil ayah gua buat pelengkap keluarga dia!" delik Zoe.

"APA MAKSUD LO INEZ?!" teriak Zoe melampiaskan semua rasa sakit yang sudah ditahannya sedari lama.

Inez yang takut akan sikap lepas landas Zoe hanya bisa mematung. Di tempatnya berdiri, Inez tidak bergeming. "Dia nggak ngambil siapapun dari lo Zoe!"

"Jaga omongan lo!" omel Ezra membela.

Tawa hambar Zoe terdengar. Meremehkan ucapan Ezra barusan yang terdengar seperti kepalsuan di balik keberadaan fakta.

"Nggak ngambil lo bilang?"

"Dia ngambil ayah gua Za!"

"Mama dia selingkuhan ayah gua!!"

"Pelakor yang berhasil hancurkan dunia gua itu mama dia!"

"Selama ini gua terpuruk sedangkan dia? Sibuk membangun keluarga lengkap dengan anak dalam kandungan mama nya?!"

Inez menyingkirkan tubuh Ezra yang berusaha melindungi nya dari Zoe. Perkataan Zoe barusan jelas memancing dirinya untuk menampakkan diri. "Mama gua? Nggak mungkin Zoe! Mama gua punya pacarnya sendiri!" sahut Inez.

"Galang Riansyah."

"Itu kan yang lo maksud pacar mama lo? Huh?"

"Jawab Inez!"

Tak ada sahutan. Semua yang dikatakan Zoe ternyata benar. Inez mengetahui nama pacar mamanya itu. Mungkinkah hal seperti itu benar-benar terjadi? Mama nya sungguh merebut suami bahkan peran ayah dari keluarga orang lain?

Inez cukup terkejut dengan kenyataan seperti ini. Inez tidak pernah mengetahuinya. Inez sama sekali tidak mempedulikan hubungan mereka.

"Nez! Salah gua tuh selama ini apa sih sama lo?"

"Salah gua apa Nez?!"

"Salah gua apa sampai lo kasih gua penderitaan sejauh ini?"

"Salah gua apa? Salah gua apa jawab?!" sentak Zoe sambil mengguncangkan tubuh Inez yang tidak bergerak sedikitpun.

She's a Fangirl || Proses PenerbitanWhere stories live. Discover now