Chapter 1: Titik Awal Rimuru

362 37 18
                                    

i didnt believe what i see here

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

i didnt believe what i see here...but...

WTF is going on here??!

---------------------------------------------------------

?? POV

Sakit..... tubuhku....rasanya seperti jatuh dari gedung 5 lantai.

Aku merasa seluruh tubuhku remuk.....rasa lelah, sakit dan perih, sampai-sampai, aku bahkan tidak bisa merasakan anggota tubuhku sendiri.

Tetapi...syukurlah aku masih bisa melihat.

Langit-langit putih.....lampu dan kasur yang empuk.

Dimana....ini?

Dan....apa yang ada di mulutku? Sesuatu membantuku menarik nafas dan aku merasa tangan dan kakiku dibalut oleh sesuatu yang keras dan dingin.

.....

*Tiit......tiiit....

Suara apa itu...?

??:"....ah! Pasien nomor 210 akhirnya sadar!"

Pasien....nomor 210? Apa itu pasien?

Dan kenapa namanya adalah angka?

Aku tidak tau apapun.....aku tidak bisa mengetahui apapun. Aku merasa...aku telah melupakan sesuatu.

Saat aku sadar.... tiba-tiba aku berada di tempat ini dengan keadaan tubuh yang memprihatinkan.

Dan juga, pakaian orang tadi....aku melihatnya sekilas.

Ia mengenakan pakaian putih dan mengenakan sesuatu diatas mulutnya sembari membawa sebuah papan kaca biru yang menyala-nyala.

Apa...itu...?

Ingatanku...aku tidak tau apa-apa.

Aku hanya bisa mengingat namaku...

Namaku....ada dua...?

Rimuru Tempest...dan....Takeda Yukiho...?

Yang mana namaku sebenarnya....?

Tetapi....firasatku mengatakan untuk menggunakan nama yang pertama....Rimuru Tempest.

Dan....aku adalah seorang laki-laki.

Tetapi....aku tidak yakin apakah laki-laki memiliki sebuah gumpalan lemak di bagian dada.

Rimuru Tempest and The GatesWhere stories live. Discover now