02 : Curiga

235 16 1
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


***

Megumi mengerutkan keningnya ketika melihat isi chatnya dengan Sukuna. Sementara pihak lain sedikit melirik sebentar ke arahnya.

"Kenapa?" Tanya Satoru sambil fokus menyetir.

"Unaa.....dia ga mau gue di jemput2 sama orang lain. Harusnya gue nunggu dia bentaran lagi tadi." Kata Megumi dengan rasa bersalah.

"Hah ngapain lu bela-belain harus nunggu di halte hujan gede gini, dingin udaranya ntar lu sakit. Udah ga usah sedih begitu mukanya ah, lagian lu ga salah juga."

"Tapi nanti una nyuekin gue, jadi kek berantem jatohnya.....males banget." Ucap Megumi dengan nada sedih.

Satoru hanya melirik sebentar lalu hanya fokus menyetir.

Tak lama ada panggilan telepon dari Suguru dan percakapan mereka di dengar juga oleh Megumi.

"Japoknya jam 18.00 ini anjir lu mau kemana emangnya."

"Gue masih ngopi ama barudaks mahito, cuman ntaran si mahitod mau ngajak mabok." Ucap Suguru di telepon.

"Tobat lu suguru....bener2 salah gaul. Ntar dimarahin Nanami mampus lu."

"Lusa gue kerja ke kantor bokap anjir. Awas ae kalau besok ga fix. Numpang nama doang siap-siap gue smackdon." Tambah Gojo.

"Iye santai, besok masih bisa."

Megumi mengkode untuk menanyakan apa Sukuna ada disana. Dia khawatir jika Sukuna akan pergi mabuk juga.

Karena Sukuna benar-benar meng-cancel movie datenya malam ini.

"Engga tuh. Sukuna kagak ikut ngopi, katanya ada perlu. Ntah dimana seharian ini kagak keliatan batang idungnya."

Megumi kemudian mengangguk dan hanya terdiam. Sedikit bingung.

"Kenapa dia bohong?"

***

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Childhood Fiends | GOFUSHI AU [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang