Caelus Harem

Jing Yuan X Caelus #1

Gila

Ini gila

Dan benar-benar sangat gila

Sangat tidak masuk akal

Kondisi di dalam apartemennya yang lumayan atau bisa dibilang sangat berantakan, seperti sudah di obrak-abrik oleh maling.

Tapi yang benar saja, mana ada orang gila yang memanjat dan mencuri di lantai atas seperti ini? Kamarnya saja bahkan berada di lantai 8.

Ditambah lagi ini adalah apartemen elite, hanya orang-orang yang mempunyai banyak uang untuk tinggal di apartemen seperti ini.

Ugh pikirannya benar-benar kacau akhir-akhir ini. Dia memeriksa setiap ruangan yang diacak-acak.

Beruntung, dirinya sangat beruntung.

Setelah dicek ternyata tidak ada satu pun barang miliknya yang hilang.

Jadi yang menjadi pertanyaan terbesar nya adalah. Untuk apa seseorang masuk ke dalam apartemen nya dan mengacak ngacak seluruh ruangan.

Benar-benar sangat tidak masuk akal.

Dirinya sangat ingat bahwa dia sudah meengunci double pintu apartemennya.

Bahkan tidak ada yang memegang kunci apartemen nya selain kekasihnya dan pemilik apartemen ini sendiri.

Ugh makin kesini malah makin kesana.

Caelus membereskan semua kekacaun yang terjadi. Tunggu? Sebuah surat di dekat meja belajarnya?

Apakah Dan Heng yang meletakan ini? Tapi itu tidak mungkin, dia yakin bahwa pemuda itu masih sibuk bekerja.

Jadi untuk Dan Heng pasti tidak mungkin. Dengan penasaran Caelus membuka isi surat tersebut lalu membacanya.

Dari seseorang yang sangat terobsesi denganmu

Aku tahu bahwa cara untuk menyampaikan pesan ini sangat tidak sopan, aku meminta maaf atas segala kekacauan yang terjadi ditempat tinggalmu. Aku hanya ingin mengatakan bahwa aku mencintaimu Caelus. Cintaku melebihi banyaknya uang yang aku miliki. Jadilah milikku, maka aku akan memberikan semua hartaku padamu.

Aku menyukaimu Caelus, benar-benar dan sangat amat menyukaimu.

Dahi Caelus berkerut, apa-apaan surat sampah seperti ini. Seperti bocah sd yang baru mengenal cinta saja.

Dirinya merobek kertas itu lalu membuang nya ketempat sampah. Persetan dengan isi surat itu.

Ini benar-benar diluar ekspetasinya.

Pantas saja, entah kenapa akhir-akhir ini dirinya merasa seperti diawasi. Padahal dirinya pergi jauh-jauh dari London ke Shenzhen hanya untuk menempuh pendidikan berkedok jalan-jalan luar negeri.

Tapi malah dirinya yang menjadi obsesi orang gila. Sialan padahal kata orang lain bilang kalau kota Shenzhen adalah kota teraman untuk ditinggali oleh orang asing yang akan menetap dalam waktu jangka lama.

Ingin rasanya dia mengadu pada Mommy nya tapi dia yakin dan pasti bahwa kembarannya Stelle si perempuan sengklek itu akan menertawakannya dan mengatakan bahwa dirinya adalah laki-laki penakut.

"Aku harus mengadu pada siapa? Dan Heng masih sibuk dengan pekerjannya. Jika aku meneleponnya pasti dia akan terganggu"

Astaga sepertinya Caelus melupakan sebuah fakta bahwa kekasihnya itu merupakan seorang CEO dari perusahaan D.G atau Dragon Green

Tapi walaupun begitu, dia sangat menghargai waktu kekasihnya itu. Tidak ingin menambah beban pemikiran pemuda tampan itu.

Setelah lumayan lama Caelus berpikir, akhirnya pemuda itu memilih untuk keluar dan jalan-jalan disekitar sini.

Mencari angin untuk menjernihkan pikirannya tentang masalahnya akhir-akhir ini.

Ah kota Shenzhen benar-benar kota yang sangat indah apalagi di sore hari seperti ini.

/ Bug /

Secara tiba-tiba dirinya menabrak seseorang, dengan tergesa-gesa dirinya langsung meminta maaf.

Dirinya belum terlalu fasih berbahasa mandarin. Yang hanya dia bisa lakukan adalah dengan meminta maaf menggunakan bahasa inggris.

" Sorry sir, i'm very sorry"

Orang itu mengangguk entah kenapa wajahnya terasa sangat familiar. Ah dia ingat, dompet yang sudah dia kembalikan ke kantor polisi ternyata orang ini pemiliknya.

Dia tidak mencuri uangnya, dia hanya penasaran dengan isi dompet itu dan betapa terkejutnya dia waktu itu melihat banyaknya blackcard yang berada di dompet itu.

" Ah apakah anda yang kehilangan dompet tempo hari?"

Dirinya mencoba memulai percakapan sekaligus untuk melatih kemampuannya.

" Benar, apa kau pemuda yang mengembalikan dompet ini kepada polisi? " Dia menatapku lembut

" Iya itu aku, maaf sudah membuka dompet anda tanpa izin "

"Tidak apa-apa aku mengerti itu, yang terpenting aku sangat berterimakasih karena sudah mengembalikannya. Namaku Jing Yuan "

" Namaku Caelus "

" Ah kau bukan orang sini ternyata?"

" Benar, aku berasal dari London. Aku kesini untuk menempuh pendidikan"

"Begitu rupanya, aksen mandarinmu sudah bagus. Teruslah belajar Caelus "

" Terimakasih "

Sc From Pinterest

M

ereka terus berbincang hingga tak terasa hari sudah mulia agak gelap, Caelus memutuskan untuk pulang karena Dan Heng sebentar lagi akan pulang.

Dengan cepat Caelus berlari menuju apartemennya.

/ Brag /

Dirinya membuka pintu apartemen nya kencang, dan terlihat Dan Heng yang berada di hadapannya menatapnya dengan tajam sebari melipatkan kedua tangannya.

" Baru ingat waktu Caelus?"

" Oh ehmm itu "

" Kemana saja kau selama ini? Hmm?"

Dan heng mendekati Caelus secara perlahan, dan Caelus mundur ke belakang sampai punggunya membentur pintu.

" Aku jalan-jalan disekitaran sini hehe "

" Oh ya? Tadi aku melihatmu berduaan dengan seorang pria. Siapa itu? "

" Aku mengembalikan dompetnya yang hilang tempo hari lalu dan aku tidak sengaja bertemu dengan pemiliknya"

" Begitu ya? Aku akan tetap menghukum mu malam ini hingga besok "

Dan heng melonggarkan dasinya dan lalu membopong Caelus menuju ranjang miliknya.

Jika sudah seperti ini, Caelus pasrah dengan Dan Heng yang akan menggempurnya hingga pagi hari.

******

Maaf yah dikit hehe, efek liburan jadinya gak ada ide.

Btw Author mau nanya sama kalian, Author kepikiran buat bikin cerita Dan Heng satu lagi. Tapi versi dia berubah jadi naga hehe.

Mau kah? :D