Seven

374 84 11
                                    

Happy reading cok
.
.
.






Park sooyon atau biasa disebut Joy oleh keluarga dan orang orang terdekatnya, gadis tinggi langsing dan tentu saja cantik. Putri hyekyo satu satunya dari suami terdahulu, adik dari mino dan hanbin.

"Kau meracuni otak adik kecilku!" Hanbin menukikkan kedua alisnya tajam menatap gadis jangkung itu dan berkata

"Kalian lahir ditahun yang sama, bahkan baby j lahir duluan dibanding kamu anak nakal!"

"Omo omo omo" ekspresi joy yang seakan akan dibuat terkaget mendengar faktanya, hah padahal dia sudah tahu informasi mengenai jennie dari woobin ayah sambungnya sekarang. Yah sebelum dia sudi menginjakkan kaki lagi di rumah ini, joy tentu menggali begitu dapam informasi dari ayah barunya dan setelah mendnegar bahwa ayahnya memiliki anak perempuan tentu saja joy pangsung meng iyakan ajakan woobin untuk berkunjung ke rumah. Woobin tahu jika hye kyo merindukan joy dan sebagai cara agar joy mau datang adalah dengan mendatangkan putrinya sebagai bujuk rayunya pada joy, mudah bukan?.

"Benarkah? Kamu bahkan lebih cocok menjadi adikku" mino dan hanbin menatap joy dengan ekspresi jiji, sedangkan joy tidak ambil pusing dengan kedua kakaknya, ia malah sibuk bergelayut manja dibelakang jennie dengan tangan memeluk leher saudarinya itu

"Kamu jennie, right?" Jennie mengangguk sedikit memiringkan kepalanya serta mendongak menatap joy

"Kamu cantik joy"

"Aaaaah jinjaaaa! Terimakasih atas pujiannya adik kecil"

"Aniya, jangan memanggil jane adik bukankah oppa bilang kita seumuran?"

"Coba panggil aku eonni"

"Eonni~"Joy semakin heboh mendengar suara lembut yang keluar dari bibir jennie memanggilnya dengan sebutan kakak, tuhan rasanya joy sangat bahagia setelah sekian lama mendambakan sosok saudari dalam hidupnya, karena sungguh dia bosan jika selalu berhadapan dengan kedua oppanya yang bahkan tidak mengerti hal hal mengenai wanita

"Ahahaha see?, jennie bukankah panggilan itu cocok untukku? Aku tidak mau tahu, sekarang kamu harus memanggilku eonni. Jika tidak, aku akan marah padamu" jennie terkekeh melihat tingkah ajaib saudari barunya itu. menurut jennie joy itu unik dan menarik, sepertinya sedikit tidak jauh berbeda dengan irene, saudari dari pihak ibunya, hanya saja joy dua kali lipat lebih ekspresif dan mmm sedikit dramatis

"Baiklah eonni" joy semakin menjerit tak karuan seperti kesetanan, rasa senang membuatnya benar benar hilang kontrol dia bahkan melompat lompat ditempat

"Anak nakal, jangan lebay yah! Duduk dan makanlah sekarang juga!" Mendengar suara mino membuat joy merengut tak suka menatap kakak pertamanya dengan garang

"Cih mengganggu kesenangan orang saja" decaknya namun tak ayal joy menurutinya, ia duduk tepat disebelah jennie bahkan menggeret kursinya agar duduknya menempel pada tubuh jennie

Woobin tersenyum senang melihat interaksi mereka, semakin mengembangkan senyum saat menyadari wajah bahagia yang hye kyo tunjukkan

"Apa yang ingin kamu makan?" Joy tersenyum manis saat jennie menatap dan menawarinya makanan, ia menggeleng

"Aku sudah makan bersama appa dan nenek lampir" dapat jennie lihat perubahan wajah joy meski hanya sebentar karena setelahnya jennie melihat joy kembali tersenyum

"Jangan berkata seperti itu nak, tidak baik" joy memutar bola matanya malas

"Kau bahkan tidak cukup baik untuk menjadi ibu jadi diam saja" ucap joy malas, jennie menyerngit mendengarnya sedangkan mino dan hanbin tentu mengomeli joy habis habisan

What about me?Where stories live. Discover now