11

133 14 2
                                    

3 hari jungwoo dirumah sakit, akhirnya dibolehkan untuk pulang ke rumah

"pak jungwoo hari ini dapat pulang ke rumah" ucap dokter tersenyum

"Yeay~" seneng banget jungwoo mah

"Baik dok" ucap Lucas membalas senyuman

"Kalau begitu saya permisi" ucap dokter

"Terimakasih dok"

baby j lagi digendong mommy nya,papa Lucas beres beres barang untuk dibawa pulang kembali

Setelahnya Lucas mengurus administrasi terlebih dahulu, lalu kembali ke ruangan rawat jungwoo."yuk kita pulang,para nenek dan kakek sudah menunggu dirumah".ucap Lucas sambil tertawa karena orang tuanya sudah menjadi Kakek dan nenek

"Yuk mas" jawab jungwoo sambil tertawa juga















beberapa saat mereka pun sampai dirumah,dan disambut oleh orang tuanya."ehh..udah pulang kesayangan omah".ucap jiwoo sambil mengambil alih jaemin dari gendongan jungwoo

"Kesayangan omah Yuna juga dong". timpal Yuna

"biar appa bantu bawa barang cas" ucap jongdae mertuanya Lucas

Kebetulan Daddy chansung gak bisa datang karena ada meeting dikantornya, mungkin rada telat datangnya

"ehh..iya appa.. makasih",jawab Lucas dengan senyum manisnya

setelahnya mereka kumpul diruang tengah sambil menonton TV,dan mengasuh jaemin

"Anak papa ganteng banget sih" ucap Lucas sambil mengecup seluruh wajah jaemin

jaemin yang merasa geli..

"He he heeek" jaemin tertawa

Mereka semua tercengang karena baru beberapa hari jaemin lahir,sudah tertawa sekeras itu

mereka semua yang ada diruang tengah pun ikut tertawa melihat anggota baru dalam keluarganya

jungwoo yang melihat tingkah suami sama anaknya hanya terkekeh geli."apa aku akan melihat ini terus selamanya".batin jungwoo ia jadi kepikiran pekerjaan suaminya

Pekerjaan suaminya itu memang lah bukan sembarangan, suaminya bahkan bisa berperang kapan saja, jujur jungwoo sangat takut,takut untuk kehilangan seorang sumber kebahagiaannya


......



Tok! Tok! Tok!


Lamunan jungwoo buyar.mamah jiwoo beranjak untuk membukakan pintu, untuk melihat siapa yang datang

"UWOO~"

jungwoo yang kaget, akhirnya menoleh ke sumber suara yang menurutnya gak asing,dan benar saja mereka adalah sahabat nya

"Hey kalian" jawab jungwoo

Mereka memeluk Jungwoo."selamat yaaa uwoo" ucap bersamaan ke tiga sahabatnya itu

"Iyaa terimakasih"

Mereka pun melepaskan pelukan nya dengan jungwoo dan beralih pada jaemin.sungguh jungwoo perasaannya tidak enak,karena tau sahabatnya itu sangat jahil. Bahkan dulu anak atasan kantor mereka pun dibuat nangis. Ya memang mereka dulu satu kantor.

Namun setelah jungwoo bertemu dengan Lucas dan menjalin hubungan, jungwoo terpaksa berhenti bekerja, karena Lucas melarangnya

"ululu~ aunty membawakan jaemin Snack tau" ucap Ten

plak!

"Aaw sakit bodoh" geram Ten pada sahabatnya yaitu Taeyong

"Yang benar saja kau ingin memberikan Snack pada bayi yang baru lahir beberapa hari" kesal Taeyong

"YAK! Kau tak seharusnya memukul ku,aku hanya bergurau saja!" Ten berteriak membuat sibayi menangis

Benar saja dugaan jungwoo.

"Sudah kalian ini... bukannya mengasuh jaemin malah membuat nya menangis"ucap mamah jiwoo, menghela napasnya

"Hehe maaf mah" ucap Ten

Mereka memang sudah akrab banget sejak dulu, jadi mereka memanggil orang tua jungwoo'mama'

winwin yang sejak tadi diam saja..

plak!

"Sakit ten"

"Kau kenapa diam saja apa kau belum ganti popok" ucap Ten

"Hah?, memang masih ada orang yang seumuran dengan ku memakai popok"jawab winwin polos

"Huh" Ten menghela napas. "Sudah lupakan saja". sungguh ia merasa kesal karena kepolosan sahabatnya yang satu ini

Mereka semua yang ada disana tertawa yang melihat tingkah laku sahabat Jungwoo

"Pergi saja kalian!,jika hanya ingin mengganggu anakku" usir Lucas

"Uwoo lihat dia mengusir kami~" ucap Taeyong dengan nada manja

"Mas..." Ucap jungwoo lembut

"Iuw,kau sangat menjijikan Tae" ten berucap dengan nada geli

Taeyong mendelik tajam pada Ten yang. "Kau lebih menjijikan wlee~" balas Taeyong sambil menjulurkan lidahnya

Lagi lagi mereka dibuat tertawa oleh sahabat karib jungwoo itu














Hari sudah berganti sore, sahabat jungwoo pun sudah kembali pulang ke rumahnya masing masing.menyisakan dua keluarga besar yang menginap,bahkan saudara mereka yang jauh pun datang untuk menengok anggota baru dalam keluarganya

jungwoo yang sedang beristirahat,bersama anaknya memilih untuk memejamkan matanya, sambil menunggu suaminya,Lucas memang sedang menemui saudara yang ada dirumah

beberapa saat berlalu,suara pintu terbuka membuat jungwoo ikut membuka matanya

"Sayang...kenapa belum tidur hm?" Tanya Lucas


Memang yang masuk ke kamar mereka berdua adalah Lucas, "tadinya aku sudah tertidur namun mendengar pintu terbuka aku jadi terbangun" jawab jungwoo

"Ah begitu maaf jika aku membangunkan mu" sesal Lucas karena telah membangunkan istrinya

"Tak apa mas... kemari lah..dan tidur" ucap jungwoo sambil menepuk kasur kosong yang disebelah anaknya

Ya memang posisinya jungwoo disebelah kanan jaemin ditengah,dan Lucas disebelah kiri,ini memang permintaan jungwoo yang menginginkan anaknya tidur bersama meskipun sudah disiapkan kamar untuk anaknya ,namun jungwoo menolaknya karena jika kamar terpisah membuat jungwoo kesusahan untuk menyusui anaknya jika sedang lapar, kalo seperti ini jungwoo tidak perlu bolak balik,dan kamar jaemin akan ditempati jika jaemin sudah cukup besar

Lucas yang sudah mandi berjalan menuju sang istri langsung berbaring disamping istrinya berserta jagoan nya

senyum tak lepas dari bibir Lucas karena melihat dua malaikat. "Tidur lah sudah malam" ucap Lucas pada istrinya lalu mengusap rahang sang istri

"Selamat malam suamiku" gumama jungwoo

"Selamat malam istriku" jawab Lucas sambil mengecup dahi jungwoo

"Dan ini... Selamat malam untuk jagoan papa" ucap Lucas dan mengecup wajah anaknya

mereka bertiga pun terlelap menuju alam mimpi..



































sampe sini dulu gaess...
maaf... Dan terimakasih banyak..

TUGASKUWhere stories live. Discover now