prolog..

249 13 7
                                    

🌿Selamat membaca 🌿
Hati hati typo dan
Bahasa toxic

_____________________________

"Hari ini makan apa yah?"kata anak muda yang sedang bersenandung Ria sambil berjalan pulang

Sesampainya dia di rumah dia di suguhkan pemandangan orang tuanya yang bertengkar cukup hebat

"Udah mas kita cerai aja saya sudah muak dengan hubungan ini"

"Ayo anjing saya juga sudah muak di hubungan ini lu aja yang bawa Sae sama Rin"

"Ga!! lu aja yang bawa gw gak Sudi bawa anak yang berhubungan dengan lu"

"Gw gak mau gw juga ga Sudi"

Perkataan ini membuat hati Sae sakit dan seperti di tusuk oleh beribu-ribu jarum

Sae menghela nafas lalu berjalan masuk melewati orang tuanya yang masih bertengkar hebat tidak lupa barang² yang sudah berceceran di lantai

Saat Sae naik ke atas tangga Sae melirik ke sudut di dekat tv ada seorang anak kecil yang sedang menangis sambil memegangi lutut nya

Sae Sadar bahwa itu Rin adik kecil nya yang masih berumur 6 tahun, SAE langsung berlari ke arah Rin dan menggendong nya badan nya panas

"Astaga Rin kamu kenapa..?" Tanya Sae dengan nada khawatir dan bisa dilihat wajah Sae yang penuh dengan kepanikan dan ke khawatiran

Rin membuka matanya dan langsung memeluk erat Sae "Nechan Rin takut mamah sama papah berantem terus Rin takut.." lirih Rin

"Tenang di sini ada kakak gausah takut lagi okey..?kita pergi aja dari sini, adek mau kan ikut kakak..?" Tanya Sae sambil mengelus rambut Rin lembut

Rin mengangguk kecil, Sae langsung pergi ke kamar nya dan mendudukkannya Rin di kasur lalu segera mengambil barang² penting milik nya dan Rin setelah selesai Sae langsung menggendong kembali Rin lalu turun dari tangga

"Mau kemana lu..?" Tanya papah yang bingung melihat ke dua anak nya

"Kita mau pergi dari rumah ini, lagian mamah sama papah gak mau bawa kita berdua" kata Sae ketus

Untuk anak yang berumur 9 tahun dan membawa anak berumur 6 tahun pergi terlalu dini tapi Sae sudah bertekad untuk hidup berdua dengan adik kecil nya itu

"Heh.. bagus lah gw gak usah capek-capek masukin kalian kepanti asuhan" kata sang mamah Dengan nada jijik

"Dasar anak nyusahin, gak guna"

"Cepat lu pergi dari sini gw najis banget liat muka kalian berdua yang mirip ma papah"

Cacian demi cacian keluar dari mulut d ke dua orang tuanya

'Mamah papah jahat banget sama Rin dan Sae gw benci sama mereka' batin SAE

Sae langsung berlari keluar rumah saat air matanya mulai menetes keluar

Sae melirik Rin yang sedang tidur di gendongan nya

Posisi nya Rin di gendong di punggung Sae okey dan orang tuanya hanya melanjutkan bertengkar nya

"°I finally said it°" °•Rin x Sae brothers•°Where stories live. Discover now