Bab 39

754 40 15
                                    

🌺SKLIRÓS🌺
Bab 39. Apa ini Akhirnya?

"Lo bukan kelemahan gue, lo kekuatan gue. Kalau musuh gue nganggep lo sebagai kelemahan gue, mereka salah. Gue tau lo bisa jaga diri lo sendiri, dan lo kekuatan bagi gue Arina Putri Zeusarch!"

_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_

Seperti janji Angkasa kemarin hari ini mengajak Arina pergi. Arina saat ini sedang menunggu Angkasa, dirinya tentu telah siap.

Pak ketu🐶
Online

Bentar ya sayang? Gue lagi ngurus berkas
Yang di suruh papa. Bentar aja kok

You:
Siap boss
/Read

"Nasib anak pertama cowok" gumam Arina. Memang Angkasa telah di beri kekuasaan untuk mengerjakan berkas oleh papa nya.

Bahkan papa nya berniat untuk memberikan perusahaan nya kepada Angkasa, saat Angkasa lulus nanti.

Namun bukan Angkasa jika menerima itu semua. Angkasa bersedia mengerjakan berkas-berkas tersebut, tapi tidak dengan jabatan CEO di perusahaan papa nya.

Angkasa berniat membangun perusahaan dari nol, apa lagi dirinya memiliki penghasilan dari balapan sampai bisa membangun Club besar.

Di sisi lain, Angkasa meringis mendapati berkas yang begitu banyak "untung tinggal dikit" ucap nya lalu segera mengerjakan.

Drttt Drttt

Angkasa mengangkat panggilan dari Langit.

"Markas?" Tanya Langit di sebrang sana.

"Nemenin Arina" sahut Angkasa lalu mematikan sambungan tersebut.

Angkasa segera mengambil kunci motornya, dan menyambar jaket nya. Angkasa segera mengambil motornya dan menjalankannya dengan kecepatan di atas rata-rata.

"Lama juga gue ngerjain berkas tadi, kesian Arina nunggu lama" gumamnya di balik helm full face nya.

Ketika lampu merah Angkasa menghentikan motornya. Lampu lalu lintas telah berubah menjadi warna hijau.

Angkasa menjalankan motornya, namun dari arah kiri nya ada mobil melaju ke arahnya. Sopir tersebut membuka kaca mobilnya dan berteriak kalau Rem nya tidak bekerja.

Angkasa pun melihat ke arah mobil tersebut "apa ini akhir dari hidup gue? Tuhan tolong jaga Arina" gumam Angkasa tersenyum kecil.

Motor Angkasa terpental cukup jauh membuat orang-orang segera menghubungi RS terdekat. Sedangkan mobil yang menabrak nya hancur ketika menabrak mobil lainnya dan orang yang menabrak Angkasa di nyatakan meninggal di tempat.

Korban lainnya juga di larikan ke RS terdekat karna tabrakan beruntun tersebut. Ada ibu-ibu yang mencari hp milik Angkasa untuk menelpon kerabatnya.

Ibu tersebut menekan kontak Langit, karna Langit lah terakhir yang menelpon Angkasa. Panggilan di jawab.

"Kenapa?"

"Apa benar ini Langit?"

"Iya bu. Kenapa ya bu? Angkasa nya 'gak papa kan bu?" Tanya Langit mulai panik.

SKLIRÓS (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang