BAB 20

7.8K 321 8
                                    


Beberapa hari kemudian, xiao Zhan sudah merasa baikan dari demamnya dan Zihan pun sama. Putranya itu semakin hari semakin bertambah besar, dia semakin pintar dan tampan.

Beberapa hari ini, Zhan sering memperhatikan wajah Zihan dan Yibo secara bersamaan saat mereka berdua sedang bermain bersama.

Dirinya merasa jika wajah Yibo dan Zihan sangat mirip, bahkan dari hidung dan mata Zihan sangat mirip dengan yibo. Semuanya mirip Yibo. Yg mirip xiao Zhan hanya bibir putra nya saja. Itu saja yg mirip. Yg lainnya semua di borong Yibo.

Akhir-akhir ini Zihan memang mempunyai kemiripan yg sama dengan yibo.

Bahkan li Qin pun menyetujui itu.

"Zhanzhan sudah baikan dengan yibo?" Tanya Li qin sembari membantu xiao Zhan melipat bajunya.

Zhan mengangguk, "iya ma, aihh putra mommy sedang main apa itu?" Tanya Zhan terkekeh melihat Zihan yg memakan mainan donatnya.

Zhan dan Li qin tertawa melihat Zihan yg berusaha ingin berbalik badan tengkurap, karena terlalu gemas Zhan mengangkat tubuh mungil putranya mendudukkannya diatas pangkuannya. Namun, bukannya menurut Zihan malah memberontak. Dia ingin tengkurap.

Karena terlalu gemas, Zhan membalikkan badan anaknya, membiarkan Zihan tengkurap seperti cicak. Li qin terkekeh dia merapihkan baju-baju zihan kedalam lemari.

Duduk disebelah cucunya. "Aiyooo cucuku pintar sekali, zihan ingin apa hm? Enak sekali rasanya mengemut donat"

"Sayang" panggil yibo dari kejauhan, pria itu langsung masuk kedalam dengan wajah yg sumringah.

Membawa satu kotak donat kesukaan xiao Zhan, dia mendekati Zhan lalu mengecup bibir dan kening xiao Zhan bergantian Li qin dan Zihan dipipi keduanya.

"Mn?"

"Aku bawakan ini" Yibo memberikan kotak berisi donat itu pada xiao Zhan.

"Donat?"

"Iya, bukankah kau tadi memintanya?" Ujar yibo sembari dia membuka kotak tersebut, Yibo mengambil satu donat yg diolesi kacang-coklat diatasnya. "Buka Mulutmu" titah Yibo.

Zhan memakan suapan Yibo, Yibo pun sama ikut memakan donat yg baru saja Zhan makan. "Mama makanlah"

"Iye, mama serasa jadi nyamuk disini" cetus Li qin.

Zhan tertawa. "Ini makanlah"

"Mama ambil dua saja, terimakasih. Mama keluar"

"Mau kemana?" Tanya Zhan sembari memakan suapan Yibo.

"Biasa" cengir Li qin dan berlari keluar dengan membawa 2 donat ditangannya.

Zhan menggelengkan kepalanya melihat kelakuan absurd dari Li qin, dia menatap Yibo yg masih asik memakan donat sampai bibir pria itu balepotan. "Makan yg benar"

"Um!"

Zhan Menidurkan Zihan seperti semula, agaknya anaknya itu cape alias lelah, mungkin karena dirinya yg terus-terusan tengkurap. Zhan membersihkan mulut Yibo menggunakan tangannya. "Dasar bayik"

"Biarkan saja." Yibo mengambil satu donat lagi untuk dia makan, pria itu menatap Zhan yg membuka baju tidur putranya. "Kenapa dibuka?"

"Lepas saja, Zihan kepanasan lihat keringatnya banyak sekali" mengusap wajah Zihan yg mengeluarkan keringat.

Yibo mengangguk-angguk kepalanya, "asimu sudah keluar lagi?"

"Sudah, keluar banyak dari sebelumnya." Jawab zhan, Zhan menaruh baju Zihan diatas rinjing pakaian kotor.

"Benarkah, lihat" ucap Yibo tak berdosa.

"Ha?"

"Liat apa?"

LION BABY (Yizhan) √Where stories live. Discover now