Kemiripan yang terjadi antara satu orang dengan orang lainnya padahal mereka tidak berkerabat disebut doppelganger.
Biasanya, orang-orang menyebut doppelganger itu sebagai kembaran di dunia nyata.
❥･•
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Kamu ngapain sih nyepamin aku mulu dari tadi? Kamu gapapa?"
"Kamu lagi dimana kak?"
"Lah aku tadi kan udah pamitan sama kamu pas mau masuk kelas. Jelas lagi di kampus lah by. Ini baru kelar kelasnya, mau pulang."
"Yakin?"
"Maksudnya gimana sih? Masa iya aku ngigo lagi kuliah?"
"Kamu ga lagi mau ngasih aku surprise kan?"
"Hah?? Surprise apaan? Kita kan jauhan. Lagian ini bukan hari spesial kita deh kayanya."
"Ganti ke vc deh kak. Bentaran aja. Biar aku bisa liat kamu lagi ada dimana."
"Nanti aja lah ya pas udah sampe rumah? Aku udah di parkiran nih mau ngeluarin motor."
"Yaudah jangan lama lama."
"Iya sabar. 15 menit nyampe."
Pip. Panggilan telepon itupun berakhir, dan meninggalkan sebuah tanda tanya besar bagi Younghoon karna tak biasanya Chanhee seperti ini.
Pasalnya, kedua remaja tersebut sedang ldr dengan jarak ribuan kilometer.
Biasanya, mereka berdua memang tak pernah melewatkan sedikitpun waktu luang untuk saling memberi kabar. Namun entah mengapa hari itu Chanhee tiba-tiba heboh seperti orang yg sedang kebakaran jenggot.
Padahal seingat Younghoon, sedari pagi ia telah memberitahu Chanhee tentang kegiatan apa saja yg akan dilakukan pada hari itu, dan biasanya Chanhee tak kan mengganggu sampai Younghoon kembali menghubungi ketika semua kegiatannya telah usai.
Ldr? Apakah keduanya tinggal di tempat yg berbeda? Sebenarnya tidak. Kedua remaja tersebut tinggal di negara yg sama, di distrik yg sama, dikota yg sama, bahkan di dalam komplek perumahan yg sama.
Namun Chanhee yg lebih muda satu tahun dari Younghoon itu diketahui baru saja lulus SMA, sementara Younghoon sendiri telah lebih dahulu masuk ke jenjang perkuliahan. Keduanya juga telah lama menjalin asmara sejak masih duduk di bangku SMA.
Chanhee yg tak lagi mempunyai kegiatan dan sedang menyambut libur panjang itupun memutuskan untuk ikut sang ayah pergi ke luar negeri dalam rangka perjalanan bisnis, dengan dalih bahwa dirinya sedang merasa bosan jika terus terusan berada di dalam rumah. Terlebih, Younghoon tak pernah memberinya izin untuk pergi keluar sendirian tanpa pengawasannya.
