Part 18

560 55 9
                                    

Happy Reading

°°°°

"

"Hey kamu! Kenapa kamu melakukan hal kotor itu. Apa tidak ada pria lain yang bisa kau dapatkan kecuali merebut kekasih milik orang lain"

Jamie tertawa "Karna aku tidak rela jika Vegas harus memiliki kekasih cowok sepertimu, dasar homo menjijikan. Apa pernah kau mikir jika status sosialmu dengan keluarga Vegas sangat jauh. Kau itu cuman anak yatim piatu yang tidak jelas asal usulnya mau bersanding dengan keluarga theerapanyakul yang memiliki kasta tertinggi. Paling sebentar lagi jika Vegas bosan dia akan membuangmu"

"P'WEGATH DIA TIDAK AKAN MEMBUANGKU!!,  karna aku tengah mengandung anaknya. Karna perbuatanmu kami hampir kehilanganya. Untung saja Bayi kami Kuat seperti daddynya"

"Tidak mungkin seorang pria tidak mungkin bisa mengandung. Kau pasti berbohong dasar homo menjijikkan" ucap Jamie terkejut

"Dia tidak sedang bercanda padamu, kekasihku yang manis itu memang sedang mengandung. Usia kandungannya sudah 2 bulan, tidak kau lihat perut itu sudah sedikit buncit" ucap Vegas dengan sinis

"Ini tidak mungkin, kenapa waktu itu kau tidak mati saja sih. Bangsatt dasar homo, akan ku pastikan bayi itu tidak akan terlahir dengan sempurna"

"BAJINGAN!! JANGAN PERNAH MENYUMPAHI BAYIKU DENGAN MULUT BUSUKMU ITU JALANG!" ucap Vegas emosi

Setelah mendengar itu Pete langsung memeluk Vegas

"Hiksss... dia jahat sekali daddy, aku membencinya, dia beraninya mengatai bayi yang bahkan belum lahir ini. Aku tidak ingin melihat wajahnya mulutnya sangat jahat. Dia tidak pantas hidup" Ucap Pete

"Baiklah , sesuai permintaanmu aku akan melenyapkannya saat ini juga. Lihat dan dengarkan teriakkan indahnya Pete"

Vegas pun masuk ke dalam jeruji itu dan menghampiri Jamie yang sudah bergetar ketakutan . Vegas menggeram marah, lalu pria blasteran itu melepaskan cengkraman pada rahang Jamie dan mengeluarkan pisaunya dari balik jaket yang ia kenakan kemudian menodongkan pisau tersebut tepat di depan wajah Jamie membuat wanita itu ketakutan.

"V-Vegas ! Apa yang akan kau lakukan" Tanyanya panik karena sudah mengelus wajah Jamie dengan ujung pisaunya. Jika Jamie bergerak sedikit saja maka pisau Vegas akan melukai wajahnya.

Vegas menyeringai, "Sebenarnya aku tidak ingin membunuhmu sekarang tapi kekasihku berkata dia tidak ingin melihatmu hidup, lebih baik kau aku kirim ke neraka secepatnya"

Mata Jamie membulat mendengar ucapan Vegas
"Kumohon jangan Vegas. Maafkan aku"

"Maaf? Kau hampir membuatku kehilangan kekasihku dan calon bayi kami" ucap Vegas lanjut nya, Vegas menusukkan pisaunya tepat di mata kanan Jamie yang langsung menjerit kencang, mengorek kan pisaunya tanpa rasa iba sedikit pun

"AAAGRHHH SAKITHH HIKSS" Jamie hanya bisa bergerak pelan tanpa bisa melawan

Pete hanya menatap datar pemandangan di depannya. Dulu saat awal awal bersama Vegas dia memang sangat takut menyaksikan hal seperti ini. Tapi setelah cukup lama bersama dia jadi sudah terbiasa dengan hal ini. Bahkan terkadang dia tidak berekspresi sama sekali ya seperti saat inilah saat dia melihat Vegas secara brutal menyakiti wanita itu, tidak ingin menganggu Vegas yang terlihat sangat menikmati mainannya. Lagi pula dia sadar diri jika saat ini dia dalam kondisi mengandung.

Sebenarnya dia pernah membunuh orang walaupun itu tidak dengan sengaja ketika itu dia sedang ikut dengan Vegas melihat pameran sampai pada akhirnya ada sebuah penyergapan secara tiba-tiba, mereka di kepung. Walaupun dia belajar bela diri tapi dia tidak di ajarkan sampai membunuh orang. Sebelum berangkat Vegas memintanya untuk membawa beberapa benda tajam dan di letakkan di tempat yang tak terduga di tubuhnya. Dan benar saja salah satu benda yang ada bersamanya sangat berguna

Me ? Obsessed with you ? Yes, I am || VegasPete Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang