aku lemah, tapi aku ga boleh nyerah

634 26 0
                                    

Jangan lupa follow :


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Masih hidup lo?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Masih hidup lo?"

Antariksa bersedekap dada sembari menatap Tajam kearah ANTARTIKA ALLEANI AURIGA dan kedua sahabat Setannya yang tak pernah berhenti mengusik ketenangannya.

" tuhan sayang gue, ngerti lo?!" Ketus antariksa lalu berniat pergi, namun grecia menahan tangan-nya .

" Sampai kapan pun, gue ga akan puas sebelum lo mati!" Kesal allea- adim gila-nya .

Sementara antariksa tertawa remeh, "gua ga perduli!"

" lagi.., gue engga kasih tau ke semua orang kalau lo yang buat gue tersesat dan teman-teman sinting lo, jadi jangan macam -macam!" Ancam antariksa lantang.

Sementara ketiga gadis itu dibuat-nya kesal.

Antariksa melangkah maju mendekat kearah allea yang tampak sedikut takut, apalagi melihat aura Antariksa yang tak pernah bisa diajak berteman.

Antariksa mendekatkan bibir-nya tepat di telinga Gadis itu seraya berbisik pelan, " jangan lupa.., siapa gue"

ઈઉ ˚𝅄

sesampai nya di rumah, Antariksa dibuat terkejut ketika melihat ryan membenturkan tubuhnya ke salah satu tembok rumah hingga Kepala nya terasa pusing.

Tak hanya sampai di situ, ryan bahkan kembali menghantamkan kembali kepala nya berkali-kali sampai mengeluarkan darah segar yang kembali mengalir.

Bohong jika kepala nya tidak terasa begitu sakit sekarang, padahal baru saja seminggu lalu kepalanya dijahit sebanyak delapan jahitan, namun kini sudah kembali ditambah, bahkan mungkin, jahitan itu sudah kembali terbuka sekarang.

" papa udah!" Sentak Antariksa.

" ini balasan karena laki-laki tadi membuat saya kesal!" Maki ryan .

Setelah puas melihat putri nya terluka, Ryan pergi begitu saja tanpa sedikitpun merasa bersalah.

tuhan.., aku lemah, tapi aku ga boleh nyerah!

ઈઉ ˚𝅄

Antariksa meraih obat yang ada di dalam laci lalu segera meminum obat itu habis .

Satu fakta yang terbuka tentang gadis itu, bahwa hidupnya ..tergantung pada obat .

ઈઉ ˚𝅄

Angkasa tersenyum melihat tingkah bunda yang terlalu bersemangat menyiapkan masakan untuk menyambut kedatangan Antariksa yang akan datang sore ini.

Lihat bagaimana althea menghias Kue yang dia buat sendiri dengan begitu cantiknya, lalu menata nya di atas meja begitu rapi.

" rick, selain jus alpukat suka apa lagi?" Tanya bunda perihal kesukaan antariksa.

"Suka angkasa bun" jawab angkasa asal.

Hal itu mengundang tawa althea, percaya diri sekali putra nya ini!

"Suka nasi goreng bun" jawab angkasa kemudian.

"Berarti udah semua, sekarang, kamu jemput calon mantu bunda!"

ઈઉ ˚𝅄

"Halo tuan putri aurora" sapa angkasa hangat pada gadis yang terlihat begitu cantik mengenakan dress selutut berwarna biru tua yang terlihat begitu sangat-sangat cantik dipadukan dengan kulit putih bersih nya.

Sebenar-nya, antariksa sedikit risih dengan dress yang baru saja gadis itu kenakan untuk pertama kalinya, dia tidak nyaman berpakaian feminim seperti ini, namun demi bunda, antariksa rela, menginggat jika Althea begitu menyukai gadis feminim.

Antariksa duduk disamping angkasa yang mulai menjalankan mobil.

" gue risih banget tau ga!" Kesal antariksa membuka pita di rambutnya.

Angkasa yang melihat tingkah Cewek tomboy disamping nya ini hanya mampu tertawa pelan.

"Biasain Ra, kamu cantik feminim kayak gitu" puji angakasa membuat antariksa tambah tak percaya diri.

"Tunggu.., gue heran.., perasaan kita ga pacaran, kenapa bunda bilang calon mantu?" Tanya antariksa heran.

"Namanya juga bunda, dari dulu dia pengen banget punya banyak anak perempuan yang bisa dia ajakin masak bareng, soalnya kanya, susah banget diajak masak" jelas angkasa membuat antariksa mengangguk faham.

"Gue jadi takut sa buat ketemu Tante" adu nya yang terlihat gugup.

"Santai aja ra, bunda orangnya ramah dan receh kok, kaya gerald "

ઈઉ ˚𝅄

Sesampainya mereka di rumah lantai satu yang terlihat sederhana namun nyaman itu , membuat jantung antariksa semakin berpacu cepat, perlahan, dia mekangkah mebggunakan heels  rendah dan memasuki rumah.

" aduh..masyaallah..cakepnya calon mantu bunda" puji Althea, perempuan paruh baya yang masih terlihat awet muda.

Sementara yang dipuji sudah ketar-ketir, untunglah Althea segera mengajaknya masuk menuju Meja makan yang terlihat sederhana namun Terkesan nyaman.

Meja berbentuk bundar dengan lima kursi yang menggelilingi , dengan sajian makanan yang althea buat sendiri menambah rasa penasaran antariksa untuk segera mencicipi.

" Eh..hai Kak An!" Teriak gadis berambut sebahu dengan suara cempreng nya.

Antariksa menoleh kearah suara, ternyata..itu adalah adik angkasa yang kebetulan tidak satu sekolah dengannya.

" iya " balas antariksa dengan tersenyum manis.

Gadis cantik itu mendekat, lalu menyodorkan tangannya seraya berkata , " kenalin.., Aku Kanya.., nama lengkapnya Kanyaaaaa cantikk" ujar Gadis bernama kanya itu dengan nada lucu.

Althea, angkasa dan Antariksa tertaaa melihat tingakah nya.

Antariksa menerima jabatan tangan Kanya.

" cantik amat kak, jadi ini yang namanya Aurora - aurora itu?" Goda kanya menyenggol bahu angkasa.

" hsut!"

"Santai kali bang!, oh ya kak an, kakak tau? Kak angkasa selalu aja ceritain kakak ke bunda, bilang kakak manis, baik dan lain-lain deh "

Kanya sudah membocorkan rahasiannya sekarang.

Beginilah nasib memiliki adik perempuan yang mulutnya ember.

Jangan lupa vote dan komen ,
Karena itu sanggat berarti buat penyemangat aku nulis🥹

Angkasa & Luka [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang